21 - WAKTU

812 57 15
                                    

Sorry baru update jam segini soalnya dari pagi aku sibuk ke rumah sakit guyss huhuuu

Kali ini chapternya sesuai request dari LAOWANGYIBO maaf kalo menunggu lamaa

Don't forget to vote and comment yhaa guysss









"Kamu teman terbaik bagiku."

Tidak ada kata-kata lain yang lebih menyakitkan dari itu. 6 tahun memendam perasaan bukanlah hal yang mudah. Namun bagi Zhiguang sudah cukup untuk melihat sahabatnya merasa bahagia dengan orang pilihannya.

Xia Zhiguang, 21 tahun, semester akhir dalam kuliah di jurusan hukum dan politik, kisah percintaan? Friendzone.

"Menyedihkan." Ao Ruipeng di sebelahnya menatap nanar kearahnya sambil memakan kentang gorengnya. Dia melanjutkan, "Jika kamu menyukainya maka nyatakan perasaanmu selayaknya lelaki sejati."

"Dia sudah memiliki kekasih."

Ruipeng menelan kalimatnya kembali dengan canggung. "Oke, pendam terus perasaanmu ya."

Hao Minghao menghampiri meja mereka dengan sebuah jaket asing di tangannya. "Guang, untukmu," ucapnya tenang kemudian melempar jaket itu kepada Zhiguang.

"Milik siapa?" Ruipeng kembali bertanya. Minghao hanya membuat gestur yang menunjukkan jaket itu milik Zhiguang. "Kenapa ada padamu?" tanyanya lagi.

"Junjie menitipkannya padaku."

Mata Ruipeng membola seketika, kali ini kembali menatap Zhiguang dengan mulut menganga. "Bukannya dia memiliki kekasih?"

"Lantas?"

"Kenapa kamu begitu baik padanya?"

"Xiao Huang temanku."

"Bahkan kalian memiliki panggilan khusus?"

Zhiguang melempar es batu di botolnya pada Ruipeng, membuat laki-laki itu memekik marah karena kebasahan. "Kau tahu? Aku mendengar rumor bahwa teman angkatan kita menyukai salah satu anak di jurusan kesehatan." Minghao membuka percakapan dengan rumor.

"Ada begitu banyak anak di jurusan kesehatan, Minghao."

"Aku belum selesai berbicara, dasar bajingan!"

Ruipeng membungkam mulutnya kala tatapan dingin Zhiguang terlihat. Minghao melanjutkan, "Rumor yang aku dengar, anak ini menyukai Wei Zheming. Dan tadi aku bahkan melihatnya dengan mataku sendiri bahwa mereka sedang berduaan di taman dekat kampus."

"Wei Zheming? Dia kekasih Junjie." Baik Minghao dan Ruipeng terdiam seketika mendengar celetukan Zhiguang. "Bagaimana ciri-ciri anak itu?"

"Dia perempuan cantik, berbadan kecil dengan senyuman manis. Kalau tidak salah namanya Hu Yixuan," jelas Minghao. "Eh, Guang. Ini kesempatan bagimu untuk merebut Junjie."

Zhiguang kembali terdiam mendengar penjelasan temannya. Ia mulai memikirkan keadaan Junjie, sahabatnya. Apa dia sudah tahu tentang ini? Bagaimana perasaannya saat ini? Segala hal tentang Junjie nyatanya mampu membuat Zhiguang tidak berpikir panjang.

"Aku pergi." Zhiguang meraih jaket dan kunci motornya, bergegas pergi meninggalkan dua temannya di kantin kampus. Motornya melaju menuju gedung fakultas manajemen yang cukup jauh dari gedungnya.

Begitu ia memasuki pintu gerbang fakultas manajemen, sosok yang familiar di matanya tengah berdiri di depan pos satpam sambil memperhatikan ponselnya. Jika dilihat dari dekat Zhiguang bisa mengetahui ada bulir-bulir keringat di kening sahabatnya.

OUR DAY [GuangJie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang