18 - VAMPIR (2)

692 64 13
                                    

Ini pertama kalinya aku nulis cerita berlatar belakang kerajaan jadi maaf kalau ada kalimat yang berbelit dan kurang jelas

Don't forget to vote and comment yhaa










Keesokan harinya Junjie sudah menyiapkan surat pengunduran diri untuk cafe tempat ia bekerja. Hati dan jiwanya sudah siap untuk pergi bersama Zhiguang. Jadi ia tak ingin menyisakan penyesalan di dunia manusia.

Setelah mengajukan surat pengunduran diri itu, Junjie kembali ke apartemennya dengan amplop coklat berisi sisa gajinya untuk bulan ini.

"Sudah pulang?" Zhiguang membukakan pintu, menyambut Omega-nya dengan senyuman hangat. "Aku akan mencoba membuka celah barrier penghalang ke duniaku, tunggu sebentar."

Zhiguang melepaskan gelang yang melingkar di tangannya, menggenggamnya erat seolah ingin menghancurkannya dan beberapa saat kemudian sebuah lingkaran berwarna hitam muncul di hadapan.

Junjie di belakangnya terpana, bersembunyi di balik tubuh Zhiguang sambil terus memperhatikan lingkaran celah yang kian membesar.

Setelah ukurannya sama besar dengan tinggi manusia, Zhiguang menggenggam tangan Junjie erat. "Kamu siap? Ini akan sedikit tidak nyaman bagimu yang seorang manusia, tapi bertahanlah."

Setelah Junjie mengangguk mengerti, Zhiguang menarik tubuh laki-laki itu kedalam pelukannya lalu menjatuhkan diri ke dalam lingkaran hitam yang terlihat memancarkan energi negatif. Kedua mata Junjie terpejam erat dengan tangan yang meremas pakaian Zhiguang.

"Sebentar lagi..."

Nafas Zhiguang tersengal karena menahan efek pembukaan celah barrier agar tidak mengganggu Junjie. Tubuhnya gemetar hebat dan ketika ia hampir tumbang, mereka telah tiba di dunia vampir.

"Kamu baik-baik saja?" Junjie mengguncang tubuhnya pelan, mencoba menyadarkan Zhiguang. "Xia Zhiguang! Sadarlah!"

Zhiguang tersenyum kecil, menatap Junjie yang begitu khawatir padanya. "Aku baik-baik saja."

Mereka mendarat di sebuah ruangan berdesain mewah dengan penerangan yang remang-remang. Junjie hampir tidak bisa melihat lingkungan sekitarnya sebelum seorang wanita tua dengan pelayan di belakang menghampiri mereka.

"Yang Mulia Pangeran! Anda sudah kembali?"

"Beritahu ayah dan ibu kalau aku sudah kembali dan membawa pasanganku."

"Baik, Pangeran."

Tunggu! Pangeran?

Junjie mendelik tajam kearah Zhiguang yang tengah membersihkan pakaiannya. Begitu mereka tiba di dunia vampir, seluruh penampilan Alpha itu berubah selayaknya penampilannya sebelum pergi ke dunia manusia.

Begitu terkejut Junjie ketika melihat Zhiguang dibalut oleh jas dengan desain begitu mewah dan elegan, serta cravat berwarna merah yang melingkar di lehernya.

"Guang..." panggilnya lemah.

"Ada apa?" Zhiguang bangkit dari duduknya, mengulurkan tangannya pada Junjie untuk membantunya bangun juga.

"Kamu... seorang Pangeran?"

Hening sejenak ini terasa begitu lama. Keringat sebesar biji jagung menetes dari kening Junjie begitu mendengar jawaban santai Alpha-nya.

"Oh, aku belum memberitahumu tentang itu?"

PERSETAN! BAWA JUNJIE PERGI DARI SINI SEKARANG!

*******

Rasanya semesta belum cukup mengejeknya. Setelah mengetahui fakta bahwa Zhiguang adalah Pangeran Kerajaan Vampir, otomatis dirinya adalah PASANGAN Pangeran itu.

OUR DAY [GuangJie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang