Ch 49: Apartemen

5.5K 350 1
                                    

Setelah kembali ke rumah semua anggota keluarga sibuk dengan kepentingan mereka sendiri.

Elleon harus mengurus perusahaan dan melakukan interview sekretaris barunya. Dengan kriteria yang menjadi poin adalah pria dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam pekerjaan sekretaris atau pekerjaan lain yang terkait.

William sibuk untuk memulai mengikuti perlombaan Voli dan harus pasrah diseret Sasha untuk mencalonkan diri sebagai wakil ketua OSIS. Karena bagi Sasha menjadi osis di SMA bisa memuluskan jalannya di kehidupan kampus dan berlanjut di kehidupan dewasanya. Bukankah kepakan sayap kupu-kupu bisa menciptakan badai?

Si kembar saat ini harus mengikuti kursus sepulang sekolah karena dipaksa oleh kakek dan nenek mereka. Bagaimanapun juga hasil ujian percobaan mereka menunjukkan nilai yang tidak terlalu memuaskan membuat kakek dan nenek mereka terpaksa memaksa mereka untuk kursus. Gideon juga ikut terseret karena hasutan Orion dan Caldion.

Sedangkan Rean, anak laki-laki itu sering diminta Bertha untuk datang ke rumahnya. Entah rahasia apa yang dimiliki kedua anak SD itu.

Dan saat ini hanya Alessia yang menganggur.

Dia telah menyelesaikan semua komisi ilustrasi dan revisi yang harus dia kerjakan. Dia juga telah membeli hadiah untuk si kembar tetapi tetap saja dia menganggur.

saat sedang sendiri dan tidak memikirkan apapun dirinya teringat akan dua hal. yang pertama adalah hadiahnya untuk Elleon yang entah dia masukkan ke mana dan pria yang dia temui di Arthessia.

"Bagaimana bisa kakak ada di sini."

Pria yang disebut paman oleh Gideon dan Caldion adalah kakak Alessia. Yang jadi permasalahannya adalah pria itu adalah satu-satunya orang yang dia temui di kehidupan sebelumnya dan di kehidupan saat ini. Selain pria itu orang yang sama di dua dunia adalah Alessia sendiri.

Alessia melihat ke arah cermin yang terletak di kamarnya dikelilingi oleh pakaian dan barang-barang yang berserakan saat dia mencari hadiahnya untuk Elleon.

Alessia yang saat ini dan Alessia yang terpotret dalam album, keduanya memiliki wajah yang sama dengan dirinya sebelumnya.

Pikiran ini sedikit mengusiknya sejak kembali.

Apa dirinya memang terlempar ke masa depan bukannya ke dunia lain.

Semakin lama Alessia berpikir dan semakin rumit pikirannya.

Dirinya menjadi sedikit takut saat melihat cermin, karena hasil dari memikirkan ini semua adalah... dia tidak tahu ini dimana.

Jika dirinya berpindah dunia maka ini dimana? Karena setelah menggali semua memori dia tidak pernah menemukan apa judul dari kisah ini, tetapi dia mengetahui sekelebat kisah dari tubuh Alessia. seperti betapa yakinnya dia bahwa Elleon adalah seseorang yang memicu tragedi. Tapi tragedi apa?

"Ini.. membuatku takut."

Di dunia yang hanya dirinya dan kakaknya yang memiliki wajah yang sama dan hubungan yang sama, selain dirinya dan kakaknya, Alessia tidak bisa mengenali siapapun. Bangunan-bangunan memang terlihat akrab tapi tidak semuanya akrab.

"Hoek.."

Dirinya merasa mual, perasaan menjijikan seperti beberapa bulan yang lalu. Alessia berlari menuju kamar mandi, jika diingat-ingat dirinya mengetahui seluk beluk dari perpustakaan saat di Italia.

Dirinya memang mengira itu adalah ingatan dari Alessia yang asli. Tapi saat dirinya sampai ke tubuh ini dia tidak mengetahui tentang ruangan-ruangan yang berada di rumah ini. Berarti jawabannya ada satu, ingatan itu milik jiwanya bukan tubuh ini. Ingatan itu milik dirinya sendiri.

Gedith Woman [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang