Gedith Woman [END]

Ch 51: Birthday

Di rumah besar milik Gedith sebuah pesta sederhana sudah disiapkan. Pesta yang hanya dihadiri oleh keluarga Gedith. Tapi Delion tidak melihat saudara kembarnya. Dia sudah terbiasa tidak melihat adik iparnya di pesta ulang tahun keponakannya, tapi ini pertama kali dia tidak melihat Elleon .

"Di mana papa kalian."

"Papa berada di rumah, papa bilang ada yang harus disiapkan di rumah."

"Mungkin papa sedang membantu mama menyiapkan pesta kami?"

"Pesta?"

Ketiga remaja yang berulang tahun hari ini mengangguk.

"Kemarin saat ulang tahunku dan Rean mama merayakannya lagi di rumah, jadi sekarang giliran si kembar."

Kali ini bukan salah satu dari si kembar yang menjawab, tetapi si sulung William.

"Tapi aku lebih yakin kalau papa hanya ingin mencuri waktu bersama mama."

Dari dalam rumah, Trisha datang dengan diikuti pelayan pribadinya yang membawakan kue untuk si kembar.

"Kenapa tidak datang saja ke sini?"

Orion melihat neneknya dan cemberut.

"Mama masih belum terbiasa dengan keluarga yang lain."

Gideon menyikut pelan saudara kembarnya. Caldion yang melihat itu tahu apa yang harus dilakukan.

"Lagipula ulang tahun kami selalu dirayakan sekali setahun padahal kami ada tiga orang, jadi dirayakan sekali lagi terdengar cukup menyenangkan nek."

"Baiklah, padahal kupikir hubungan kedua orang tua kalian memang menjadi lebih baik dan mama kalian sudah terbiasa dengan keluarga kita."

"Darimana nenek tahu? nenek memata-matai papa dan mama?"

"Enak saja, itu hobi kakekmu, kemarin nenek mengunjungi orang tua kalian saat kalian sibuk dengan ujian dan pertemuan dengan kolega kakek."

"Nenek tidak mengancam mama atau meminta mama dan papa berpisah kan?" Tanya Rean curiga.

"Kalian pikir sejahat apa nenek? sudah nikmati pesta kalian sebelum kalian ke rumah mama kalain."

"Bukan nek, itu rumah kami." Jawaban tidak terduga datang dari Gideon yang biasanya memilih diam.

"Lakukan sesuka kalian."

.

.

.

Setelah pesta ulang tahun yang lebih singkat dari biasanya, kelimanya kembali ke rumah mereka dengan diantar sang paman.

"Kenapa sangat sepi?"

Meskipun terlihat sepi, tapi mereka melihat bahwa ada mobil papa mereka terparkir di halaman rumah. Ternyata memang benar bahwa papa mereka curang.

Begitu mereka masuk mereka melihat tiga lilin yang dinyalakan di gelapnya rumah. Mereka memang tidak melihat mama mereka, tapi mungkin ada yang harus diurus oleh mama mereka sebentar. Orion sedikit tertawa kecil, mungkin mamanya tidak mengira mereka akan datang secepat ini.

"Selamat ulang tahun Orion, Gideon, Caldion. Papa berharap kalian akan selalu bahagia."

Mereka bertiga saat bahagia meskipun tingkat bahagia mereka mungkin berbeda, tapi tentu saja ini yang paling membahagiakan seumur hidup mereka.

setelah lilin ditiup dan lampu kembali dinyalakan. Ketiganya menatap Elleon

"Dimana mama?""

"Ah! Apa mama pergi mengambil hadiah?"