Ch 56: Isabella

3.4K 247 14
                                    

Maap absurd.

***

James Damian bisa dibilang dia adalah pria yang cerdas namun tidak berasal dari keluarga yang baik. Ibunya adalah pelacur dari kawasan pelacuran di Amerika. Selama tinggal bersama dengan ibunya, James tidak pernah mengalami yang namanya kelaparan karena ibunya bisa dengan mudah mendapatkan uang.

Meskipun tidak menuntut apapun, ibunya hanya memiliki satu pesan sejak James muda.

"Jangan pernah jatuh cinta dengan pelacur."

Hal itu karena ibunya tidak ingin putranya jatuh ke dunia yang sama dengannya. James bisa hidup karena pilihan yang dilakukan ibunya.

Ibu James sudah berkali-kali melakukan aborsi hanya karena ayah bayinya tidak sesuai dengan keinginannya. Pilihan untuk melahirkan James adalah karena ayah biologis dari James memiliki wajah dan otak yang bisa diandalkan. Meskipun tidak pintar, ibu James bukan orang bodoh. Dia tahu Jika James akan menjadi pria sukses dimanapun dan akan membawa kebahagian dalam hidupnya.

Dia tumbuh dengan baik, bahkan ibunya menyewa apartemen di kota jauh dari tempatnya bekerja dan membiayai James yang cerdas untuk berkuliah di universitas terbaik.

Di tempat itu James menemui tembok pertama dalam hidupnya Abraham Gedith dan Trisha Odette, presiden dan wakil presiden dari kampusnya yang kebetulan selalu satu kelas dengannya.

Rasa iri itu tidak berlangsung sebentar, Abraham dan Trisha yang selalu bersinar membuat James semakin gelap, hingga dia mendekati satu-satunya larangan dari ibunya.

James jatuh cinta dengan Arcella. Meskipun James tahu bahwa perasaannya hanya sebuah lelucon bari Arcella. Perempuan itu jelas memiliki pengalaman dengan banyak pria, berbeda dengan James yang baru kali ini jatuh cinta dengan seorang perempuan.

.

.

.

Di tahun terakhirnya dia menjadi panitia kelulusan bersama dengan Abraham dan Trisha, dari sana James kembali menemukan cahayanya.

Dia kembali menjadi James yang dibanggakan oleh ibunya. Setelah lulus dia bekerja sebagai asisten Abraham. Dia tidak lagi memandang Abraham sebagai orang yang ingin dia singkirkan, tetapi sebagai sosok panutan sekaligus keluarga. Sejak kematian ibunya, Abraham sudah seperti kakak baginya.

James melihat Abraham dengan sudut yang berbeda setelah mengenal pria itu, Abraham adalah pria yang sangat baik dan lurus tapi sangat bodoh jika harus menyampaikan perasaannya ke Trisha.

James yang lembur pun tetap harus mendengarkan curahan hati atasannya.

Semua cerita cinta Abraham dan Trisha dia mengetahuinya. Bahkan saat dua pahlawan kecil Abraham lahir. James harus kesana kemari mengurus keluarga itu karena Abraham bersikeras berada di sisi istrinya.

Di saat itu dia bertemu lagi dengan Arcella dengan seorang bayi perempuan.

pertanyaan "Apa dia putriku?" tanpa sadar terucap dengan mudah.

Perempuan itu mengangguk singkat tapi menghentikan James yang akan menghampirinya.

Arcella mengatakan kepada pria lain bahwa anak perempuan itu adalah anak pria itu.

"Aku sudah bahagia dengan hidupku saat ini, bisa kau anggap Isabella bukan putrimu?"

Meskipun sedih, James hanya mengangguk dan mengusap rambut putrinya, untuk pertama dan terakhir kalinya.

Suami Arcella adalah seorang wartawan yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri. Mereka tinggal dimanapun suaminya bekerja. Sulit untuk tetap memperhatikan kemana Arcella membawa Isabella pergi. James yang saat itu masih muda memilih untuk mempercayakan semua pada Arcella dan suaminya yang terlihat sangat baik. Tidak ada noda sedikitpun dari penyelidikan James.

Gedith Woman [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang