18-Gue takut

2 2 0
                                    

Alvin menatap dirinya pada cermin setelah ia membasuh wajahnya. Nafasnya terasa sesak tadi. Entah kenapa, Novia tiba-tiba saja muncul di hidupnya setelah 5 tahun. Ia jadi teringat dengan masa lalunya yang begitu kelam. Alvin membuka 2 kancing seragam atas nya dan melihat sebuah bekas luka pada dada kanan atas nya. Mengingat itu membuat luka itu terasa menyakitkan.
  "Alvin" panggil Elgara.
Alvin pun seketika menatap Elgara yang berada di depan pintu masuk Toilet. Ia hampir kehilangan lagi semua nya. Ia hampir lupa kalau sekarang ada Elgara di samping nya.
  "Alvin kenapa?" Tanya Elgara.
Cowok itu menatap nya cemas. Alvin pun tersenyum dan langsung memeluk tubuh Elgara dengan erat.
  "Ada apa?" Tanya lagi Elgara.
  "Nggak kok, Ra. Gue takut, cuma sedikit takut" ucap Alvin dengan nada sedikit bergetar.
Elgara pun balik memeluk Alvin.

🖇️

Novia berjalan mendekati Elgara.
  "Elgara" panggil Novia.
Elgara pun menatap Novia.
  "Oh, iya. Kenapa?" Tanya Elgara.
  "Alvin, nggak kenapa-napa, kan?" Tanya Novia penasaran.
  "Ah, iya.... begitulah" jawab Elgara sedikit ragu.
  "Kayak nya, Lo teman dekat nya Alvin ya?" Tanya lagi Novia.
Elgara berpikir sejenak, lalu ia tersenyum.
  "Mmm, seperti nya begitu" ujar Elgara.
  "Gua ngerasa bersalah banget sama dia. Padahal gue udah nggak muncul di hadapan dia selama 5 tahun. Tapi mau gimana lagi, bokap nyokap gue yang nyuruh. Jadi gue gak punya pilihan lagi selain nurutin apa kata mereka" ujar Novia.
  "... emang nya, ada apa sih?" Tanya Elgara tiba-tiba merasa penasaran.
  "Kalo gue cerita, Lo bakal benci nggak, sama gue?" Tanya balik Novia memastikan.
  "Tenang, gue nggak bakalan benci kok sama Lo. Santai aja" ujar Elgara.
  "Jadi gini..".

ALVIN MAHENDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang