Elgara mengetik keyboard komputernya dengan cepat. Hari ini dia sibuk sekali dengan pekerjaan nya. Elgara memutuskan untuk bekerja di kantor milik Vino dan tanpa di sangka-sangka Vino menyuruh Elgara untuk menjadi Direktur muda.
Vino mempercayai Elgara karena Alvin juga mempercayai nya. Tapi hari ini, Elgara sibuk dengan pekerjaan kantor nya di rumah.
"Sayang, ayo makan dulu" ajak Novia.
"Bentar istri, ini belum selesai" ujar Elgara.
"Ih, kamu ini. Dari pagi sampai malam kerja mulu! Ayo makan dulu, nanti kamu sakit. Keburu kemalaman. Tuh, udah jam setengah 9" ujar Novia.
"Iya istri ku sayang, sebentar" ujar Elgara.
Novia memeluk belakang bahu Elgara dan melihat pekerjaan yang dilakukan oleh Elgara.
"Kamu asli kerja, kan? Nggak selingkuh?" Tanya Novia curiga.
"Ya Allah, Tuhanku Yesus. Kamu ini ngomongin apa?" Tanya balik Elgara.
"Yaudah, makan dulu" pinta Novia.
"Yaudah, aku makan. Ayo ke dapur" ujar Elgara pasrah.
Elgara berjalan duluan dan diikuti oleh Novia.🖇️
Elgara memakan masakan yang di buat oleh istrinya itu dengan lahap, karena ia belum makan sejak siang tadi. Tapi, Novia hanya diam menatap Elgara. Elgara yang terus di tatap pun merasa tidak nyaman.
"Seng, kamu kok gak makan juga?" Tanya Elgara.
"Mm, aku dah makan. Kamu yang belum makan" ujar Novia.
"Ya, udah, kamu ngapain liatin aku makan, kamu mau makan lagi?" Tanya lagi Elgara.
"Enggak, cuma mastiin aja kalo Suami mamam nya lahap" ujar Novia.
Elgara menghela nafas. Entah kenapa, sejak istrinya itu hamil, ia ngidam dirinya harus makan dengan lahap. Ini adalah tahun ke 2 dimana Elgara dan Novia menikah.🖇️
Elgara dan Novia berbaring bersama di atas ranjang. Ini adalah waktu nya untuk tidur. Tapi entah kenapa, mereka tidak bisa tidur. Elgara pun menyilangkan kedua tangannya untuk dijadikan bantal kepala nya.
"Sekarang tanggal berapa sih?" Tanya Elgara.
"...Tanggal, 15 Februari" ujar Novia.
Elgara tidak menjawab kembali perkataan Novia. Novia pun tersadar sekarang tanggal apa.
"Oh, bang Alvin sekarang ulang tahun yang ke 25. Gak kerasa yak, udah lama banget gak ketemu sama bang Alvin. Udah sejak..." Ujar Novia tidak melanjutkan karena mendengar Elgara menangis.
Novia beralih menatap Elgara.
"Maaf" ucap Novia.
"Gak papa kok Nov, aku juga kangen sama dia. Udah 7 tahun gak ketemu, sekarang udah tahun 2029 aja" ujar Elgara.
"Suami, besok mau cuti dan datang ke makam dia?" Tanya Novia.
Elgara mengelap air matanya dan tersenyum. Ia pun menggelengkan kepalanya.
"Nggak deh. Kalo aku ke sana, nanti hati aku bisa sakit" ujar Elgara.
Novia pun memeluk pinggang Elgara saat Elgara masih telentang.🖇️
"Dan itulah, akhir dari kisah Alvin dan Elgara. Aku berharap, bahwa ini semua hanyalah mimpi buruk. Aku sering berharap, bahwa Alvin masih ada. Atau setidaknya, aku berharap kalau Alvin sebenarnya tidak pernah muncul di hidupku".
"Tapi, aku tidak bisa menyangkal hal itu. Aku sadar dia pernah hadir sebentar lalu pergi lagi. Aku sadar, karena dia memang ada. Meski cinta ini sangat lah tidak masuk akal, cinta tetaplah cinta meski harus terlarang".
Elgara duduk sendirian di sebuah bangku taman dengan segenggam bunga mawar putih yang indah.
Ia memutuskan untuk pergi ke tempat pemakaman Alvin setelah sekian lama. Ia pun menaruh bunga itu di depan batu nisan yang memiliki nama "Alvin Mahendra".
"Alvin, kabar nya hari ini gimana? Kabar aku baik kok. Aku kangen sama kamu. Vin, Bang Dista udah punya anak loh, namanya Dilla, lucu banget. Bentar lagi, Novia juga mau ngelahirin. Aku harap, kamu seneng ya, di tempat kamu".
Elgara pun tersenyum lebar lalu mengusap lembut batu nisan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVIN MAHENDRA [END]
Roman pour AdolescentsAlvin Mahendra adalah seorang cowok cool dan tampan yang di sukai semua cewek yang ada di sekolahnya. Tapi ia tidak menyukai mereka. Ia lebih menyukai seorang cowok cantik dan imut. Elgara Klenysthin, Seorang cowok cantik dan imut yang bisa membuat...