ALVIN MAHENDRA [END]

47-Meminta Bantuan Gang?!

Kevin melajukan motornya dengan secepat kilat menuju sekolahnya setelah ia mendengar soal Elgara yang di culik oleh mantan gang nya dulu. Kevin yang melihat Alvin dan juga Adista dengan motor di pinggir jalan segera menghampiri. Alvin dan Adista menatapnya.
  "Bang, Elgara gimana?" Tanya Kevin.
  "Itulah, gue bingung. Minta bantuan, gak bisa. Di lapor pun gak boleh" ujar Alvin.
  "Terus kita harus gimana?!" Tanya Adista yang sedari tadi sudah panik.
  "Sabar Dis, gimana, kalo kita minta bantuan Mirzuna?" Tanya Alvin.
  "Mirzuna? Blue Fire Gang maksud Lo?" Tanya balik Kevin.
Alvin menganggukkan kepalanya.
  "Kok lo bisa kenal sama dia?" Tanya lagi Kevin.
  "Ya, gua ketemu sama dia pas kemo di rumah sakit. Dia sama temen nya yang mukanya kayak orang cuek. Lo juga ketemu kan, Dista?" Ujar dan tanya Alvin.
  "Oh, yang itu" jawab Adista.
  "Sebagai mantan gang motor, Lo pasti tau kan markas Blue Fire Gang?" Tanya Alvin.
  "Ya, gue tau. Tapi kan, Blue Fire Gang itu, musuh bebuyutan nya gang sceleton" ujar Kevin.
  "Terus? Kalo musuh bebuyutan emang kenapa? Lagian secara fisik, kita gak bisa ngelawan mereka yang cukup banyak, apalagi Lo tau kan kondisi gue lagi gimana?" Tanya Alvin.
  "Yaudah deh".

🖇️

Setelah beberapa lama mengemudi, mereka sampai di markas tempat Blue Fire Gang.
  "Ini bang tempat nya" ujar Kevin.
  "Oh, udah sampe? Gak terlalu jauh dari sekolah ternyata" ujar Alvin.
Alvin segera turun dari motor nya.
  "Biar gue yang ngetuk" ujar Alvin.
Alvin berdiri di depan pintu masuk markas bersiap untuk mengetuk pintu.
Tok! tok!
  "Permisi" ucap Alvin.
Tak lama kemudian, seorang laki-laki keluar dari dalam markas. Dia menatap Alvin dengan aneh.
  "Wait, lo siapa yak? Lo gak salah rumah kan?" Tanya nya.
  "Ini markas Blue Fire gang bukan?" Tanya balik Alvin.
  "Kok, Lo tau? Mau nyari masalah?".
  "Zar, siapa yang datang?" Tanya seorang yang lain.
  "Gua gak tau. Lo utusan gang sceleton?" Tanya nya lagi.
  "Gua nyariin Mirzuna" ujar Alvin.
  "Mirzuna? Dia lagi keluar sama Billy. Bentar lagi juga pulang kayak nya" ujar nya lagi.
Tak lama kemudian, datang mobil dan memasuki halaman markas.
  "Nah, itu mereka" ujar nya.
Alvin menatap kebelakang. Kevin dan Adista ikut menatap mobil itu. Mirzuna keluar dari dalam mobil. Alvin yang melihat itu segera menghampiri.
  "Hei, Mirzuna" panggil Alvin.
Mirzuna menatap Alvin terkejut.
  "Loh, Alvin yak? Ada apa?" Tanya Mirzuna.
  "Ya ampun. Gue, gue butuh banget bantuan dari kalian. Lo kenal Elgara kan?".
  "Kenapa?".
  "Dia di culik sama gang sceleton. Gua gak tau harus minta bantuan ke siapa lagi" ujar Alvin.
Cowok yang tadi membukakan pintu ikut mendekat.
  "Kok bisa dia di culik gitu?" Tanya Mirzuna.
  "Mungkin, gara-gara setahun yang lalu bang Alvin laporin mereka ke penjara" ujar Kevin.
  "Tunggu, Lo bukan nya gang itu juga kan?" Tanya cowok itu.
  "Dia udah keluar. Gue yang maksa dia buat keluar" ujar Alvin.
  "Setahun yang lalu... sekarang gang itu udah bebas dari penjara" ucap teman Mirzuna.
  "Waduh bil, kacau ini!" Ujar Mirzuna.
  "Terus sekarang mau apa?" Tanya cowok itu.
Sebenarnya cowok itu adalah ketua dari blue fire gang yang bernama Abyzar, cowok yang sering bersama Mirzuna bernama Billy dan cowok yang bertanya siapa yang datang tadi bernama Rizky.
  "Gue mohon, bantu gue buat nyelametin adek gue" pinta Adista.
  "Itu kan urusan Lo" ujar Abyzar cuek.
  "Gue paham sih soal ini. Zar, plis minta sama anak-anak buat bantu mereka" pinta Mirzuna.
  "Tapi Zun, ini kan urusan mereka" ujar Abyzar mencoba untuk menolak.
  "Plis Zar, mereka temen gue. Bisa kok jadi temen kita. Lo tau kan sesama teman harus saling tolong menolong?" Tanya dan ujar Mirzuna.
Abyzar tampak berpikir kembali.
  "Yaudah deh, kita bantu. Tapi ada satu syarat" ujar Abyzar.
  "Apaan?" Tanya Alvin.
Abyzar menunjuk Alvin.
  "Lo harus masuk Gang ini. Gue inget Lo siapa. Lo mau kan? ini juga demi temen lo" ujar Abyzar.
Alvin berpikir, tidak mungkin ia melakukan hal itu. Sedangkan Elgara harus segera di bantu. Alvin menatap Adista. Adista menganggukkan kepalanya kepada Alvin. Alvin kembali menatap Abyzar.
  "Oke, gue ikut, kalo kita berhasil bawa balik Elgara" ujar Alvin.
  "Gue juga Elgara, tapi gue lebih sering di panggil Abyzar" ujar Abyzar.
  "Oke".
  "Berarti sekarang kita harus diskusi-in buat ngebantu temen Lo itu. Ayo masuk" ajak Abyzar.
Mereka pun masuk ke dalam markas besar Blue Fire Gang.