01-Siapa dia?

30 5 2
                                    

Alvin berjalan dengan santai di koridor sekolah dengan wajah yang cool. Tapi, semua pasang mata menatap nya karna Alvin begitu memukau. Alvin tak peduli, karena ia tidak menyukai mereka.
  "Alvin!".
  "Ganteng banget!".
  "Boleh minta no hp nggak?!".
  "Sapa aku dong!".
Para cewek itu mulai genit kepadanya. Itu membuat Alvin menjadi jijik dengan mereka.
  "Vin, kok Lo diem aja? Jawab tuh cewek-cewek" ujar Guntur, teman dekat Alvin.
  "Males gue, Lo aja sana!" Jawab Alvin datar.
  "Yoi, gue siap kok!" Ujar Guntur.
Guntur berbalik, "woi, daripada sama Alvin, mending sama Abang Guntur!" Ujar Guntur kepedean.
  "Ogah ah, meski Lo cakep, Lo masih kalah cakep dari Alvin".
  "Iya bener".
  "Ayo kejar!".
Para cewek itu mengejar Alvin yang berjalan santai. Guntur pun terkekeh geli.
  "Kayak nya, Alvin bakal tetep jadi Starboy dimana pun dia ada" gumam Guntur.
Guntur kembali berbalik dan mengejar mereka.
  "Woi, lalet! Tungguin gue!" Teriak Guntur.

🖇️

Alvin duduk dengan santai di bangku miliknya. Semua cewek masih saja menatapnya. Ia merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Alvin pun mengeluarkan buku-buku miliknya dari dalam tas yang ia bawa.
  "Vin, Lo udah kerjain pr belum?" Tanya Petir.
  "Kerjain aja sendiri" ujar Alvin.
  "Plis lah, Vin. gue gak ngerti sama IPA" pohon Petir.
  "Wah, Alvin itu berada di atas yak? Udah dia ganteng, pinter lagi" ucap seorang cewek.
Alvin menatap nya datar.
  "Woi! Kalo ada guru, gue izin yak! Ada adek gue soalnya!" Teriak Adista.
  "Woi, Adek apaan?!" Tanya Guntur.
  "Dista kan emang punya adek, gue sebagai temen deketnya juga tahu kok" ujar Hari.
  "Serius Lo?! Siapa namanya?!" Tanya Indah penasaran.
  "Kalo gak salah sih, namanya Elgara. Cakep loh" jawab Hari.
Alvin yang mendengar pun penasaran.
  "Kelas berapa?" Tanya Guntur.
  "Kelas 10, beda 1 tahun sama kita".

🖇️

  "Elgara, kamu akan menempati kelas 10 IPA 2" ucap seorang guru.
Guru itu menatap Adista, "Dista, antar dia ke kelasnya yak" pinta guru tersebut.
  "Baik Bu" jawab Adista.
Elgara tersenyum senang.
  "Yuk, Gara, Abang anter ke kelas" ujar Adista.
  "Iya" jawab Elgara.
  "Kamu kalo di apa-apain sama orang, bilang sama Abang, biar Abang hajar orangnya" ujar Adista dengan sedikit bercanda kepadanya.
Elgara tertawa kecil melihat tingkah Abang nya itu.
  "Iya Abang, Gara nanti bilang kok sama Abang. Abang ada di kelas mana?" Tanya Elgara penasaran.
  "Sama kayak kamu, cuma beda 1 aja, Abang ada di kelas 11 IPA 2" jawab Adista.
  "Oh, kalo gitu Gara gak usah repot-repot kesana kemari, IPA nya sama" ujar Elgara senang.
  "Iyalah".
  "Nanti istirahat, aku mampir yak".
  "Boleh".

🖇️

Elgara masuk ke sebuah kelas. Itu adalah kelas yang akan ia tempati. Semua pasang mata menatap wajah Elgara yang menurut mereka sangatlah cute seperti bayi.
  "Oh iya, anak-anak, kenalin, ini murid pindahan dari SMA Taman siswa, Namanya adalah Elgara Klenysthin, adik dari Adista" ujar guru wanita itu.
  "Hai semuanya, salam kenal, aku Elgara Klenysthin, semoga kita bisa berteman yak" ucap Elgara berdebar.
  "Hai juga!" Jawab mereka kompak.
  "Elgara, silahkan duduk di kursi yang kosong" pinta nya.
  "Iya Bu" jawab Elgara.
Elgara pun duduk di samping seorang cowok bernama Dani.
  "Hai, Elgara, kenalin, Gue Dani, Gue OSIS di kelas ini" ujar Dani.
  "Hai juga" jawab Elgara kaku.
  "Lo ngomongnya jangan Aku-kamu yak, nanti di anggap culun sama orang-orang, kalo ada apa-apa, bilang sama gue" ujar Dani.
  "Oh, oke" jawab Elgara singkat.

🖇️

Bell istirahat telah berbunyi 5 menit yang lalu. Elgara memutuskan untuk menemui Adista di kelasnya.
  "Vin, ke kantin bareng aku yuk".
  "Jangan! Mending sama aku!".
  "Nggak, gue males" tolak Alvin.
  "Woi, Dista, nih adek Lo nyariin" ujar Hari.
  "Adeknya Adista?!" Tanya Guntur.
  "Adek gue?" Tanya Adista.
Elgara mengintip ke dalam dari balik pintu. Ia pun tersenyum.
  "Bang, ke kantin yuk" ajak Elgara.
Alvin menatap Elgara.
  Siapa dia? Cantik banget, tapi dia cowok Batin Alvin.
Adista pun tersenyum.
  "Ayo!" Jawab Adista.
Alvin menatap keduanya.
  "Anjir, cowok tapi cantik banget! Kok bisa gitu sih mukanya?!" Teriak Guntur.
  "Oh, adiknya Adista. Cantik yak" gumam Alvin.

ALVIN MAHENDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang