39-Kerasa lagi

0 0 0
                                    

Elgara berjalan menuju kelas 11 IPA 2. Ia berniat mencari Alvin. Tapi saat sampai dia tidak menemukan keberadaan Alvin di sana. Bahkan Adista pun tidak ada.
  "Elgara" panggil Guntur.
Elgara pun menatap Guntur.
  "Lo nyari siapa?" Tanya Guntur.
  "Eh, anu, Bang Dista dimana yak?" Tanya balik Elgara.
  "Oh, dia lagi jagain Alvin di UKS, tadi ada kejadian yang tanpa di sangka malah terjadi sama dia" ujar Guntur.
  "Loh, emang ada apa?" Tanya Elgara penasaran.
  "Tadi, Alvin hampir di perkosa sama si Nara, sekarang dia di kantor kepala sekolah" bisik Guntur.
  "Apa?!" Ucap Elgara terkejut.
  "Ssst! Jangan keras-keras ngomong nya!" Ucap Guntur panik sambil menutup mulut Elgara.
  "Lo tau apa yang akan terjadi kalo semua orang tau kejadian yang menimpa Alvin? Semua orang bakalan marah sama Nara, dan mereka bakal terus ngikutin si Alvin!" Ujar Guntur.
  "O-oke" ucap Elgara.

🖇️

Elgara pun pergi ke UKS untuk menemui Alvin dan juga Adista. Begitu masuk ia melihat Alvin yang masih tidur di atas nakas dan Adista yang duduk di samping nya.
  "Bang" panggil Elgara.
Adista pun terkejut mendengar Elgara yang memanggilnya.
  "Elgara" ucap Adista.
Adista pun menatapnya.
  "Kamu lagi ngapain disini?" Tanya Adista.
  "Aku denger dari Guntur, Alvin sakit?" Tanya Elgara.
  "Nggak kok, dia cuma shock doang, jadi pingsan" ujar Adista berdusta.
  "Oh, begitu" ucap Elgara.
  "Yaudah kamu ke kelas ya, udah mau bell juga" pinta Adista.
  "Loh, Alvin gimana?" Tanya Elgara.
  "Nanti sama Abang anterin pulang" ujar Adista.
  "O-o-oke" ucap Elgara.
Elgara pun menghela nafas dan pergi dari UKS dengan lesu. Benar saja, tak lama kemudian bell pun berbunyi. Elgara yang mendengar itu pun segera berlari menuju kelas nya. Adista menatap Elgara yang berlari.
  "Itu, barusan Elgara yak?" Tanya Alvin.
Adista pun menatap Alvin yang tanpa di ketahui entah kapan dia bangun.
  "Eh, iya" jawab Adista.
Alvin berusaha bangun dari tidurnya. Adista pun membantu Alvin untuk bangun.
  "Lo, kerasa lagi ya?" Tanya Adista.
  "Iya, entah kenapa itu kerasa lagi. Tanpa gue sadar, gue pusing dan pingsan" ujar Alvin.
  "Yaudah, gue anterin pulang deh. Udah gue ijinin kok ke guru tadi" ujar Adista.
  "Oh ya, si Nara gimana?" Tanya lagi Alvin.
  "Dia di kantor kepala sekolah, mungkin di hukum" ujar Adista.
  "Oke" ucap Alvin lalu bangkit dari duduknya, "gak ada yang tau kalau gue kanker kan?" Tanya terus Alvin memastikan.
  "Iya, gak ada. Elgara juga gak tau, selain gua dan Kevin aja. Dia tadi sempet ke sini buat nanyain kabar Lo terus dia pergi lagi" ujar Adista menceritakan.
  "Huh, keterlaluan banget si Nara" ujar Alvin.

ALVIN MAHENDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang