🦪 Chapter 11

4.1K 176 48
                                        

hallo, LOVEBIE🤍💋
maaf, aku baru update.
soalnya lagi sibuk wara-wiri tanpa henti,
gak sempat riset dan gak bisa konsen buat ngetik.
Jadi terpaksa aku tunda-tunda dulu
sampai semuanya tenang.

tolong koreksi kalau ada yang salah ya.

jangan lupa Vote dan Coment yang banyak👊🏻🤍

☁️☁️☁️

~ S E L A M A T M E M B A C A ~

☁️☁️☁️

Pyarrr....

Semua orang yang ada di ruangan itu langsung tersentak kaget, saat melihat V yang langsung melempar gelas ke arah dinding sampai membuat semuanya pecah belas dan berhamburan di lantai.

"Apa aku memperkejakan kalian untuk ini?!"

Semuanya langsung menunduk dengan takut, sampai-sampai tidak ada yang berani berbicara, dan tidak ada yang berani untuk bergerak. Semuanya diam pada posisi masing-masing, takut saat melihat V yang kini tengah marah dan mengamuk. Karena emosi dan amarah V tampak semakin menjadi-jadi dari sedari siang tadi sampai hari yang kini sudah mulai malam yang membuat V tampak semakin membabi buta, apalagi saat mendengar kabar jika para anak buahnya masih belum berhasil untuk menemukan dimana keberadaan Heros membawa Veona sekarang.

Membuat V tentunya semakin merusing dan tidak tenang.

"Maafkan kami, Tuan."

"BRENGSEK!!"

"V!!"

Sebelum V sempat menghajar anak buahnya itu, Jimin dan Hoseok terlihat sudah datang lalu mereka langsung menahan dan manarik tubuh V agar tidak lagi dan lagi memukuli anak buahnya seperti sebelumnya. Dimana sebelumnya tadi, sudah banyak korban yang habis kena amuk masal oleh V sampai membuat mereka tidak bisa berdiri dan berbicara.

"Tenangkan dirimu!"

Bukannya tenang, V justru semakin marah lalu langsung mendorong tubuh Jimin ke belakang sampai membuat Jimin terjatuh menabrak meja. Jimin yang merasakan tubuhnya terbentur tentunya langsung merintih kesakitan sambil mengumpat kesal menatap pada V, sementara Hoseok masih kuat menahan V dan V hanya mendorongnya untuk menjauh.

"Kami tau bagaimana perasaanmu sekarang, V. Tapi walaupun begitu, kau harus bisa menenangkan dirimu sedikit. Kita semua disini juga sedang berusaha untuk mencari tau dimana keberadaan Heros membawa Veona," ujar Hoseok yang membuat V langsung menoleh menatapnya dengan tajam.

"Menenangkan diri? Aku sudah memperkejakan kalian dari sedari siang tadi tapi sampai sekarang kalian belum mendapatkannya!"

"Kita tengah berusaha untuk melacak keberadaan, Veona. Bersabarlah sedikit."

V langsung menggusar wajahnya dengan kasar lalu setelah itu beralih menonjok meja kerjanya sampai menimbulkan suara yang begitu keras, membuat Jimin dan Hoseok sampai kaget dan melihat khawatir pada V. Karena melihat meja kaca yang tebal itu terdapat bercak darah, meja itu tidak pecah tapi buku-buku tangan V tampaknya terluka.

"Kami semua sedang berusaha, jika kau terburu-buru dan selalu marah-marah seperti ini Veona akan semakin sulit untuk di temukan. Jadi, tenangkan dirimu!"

•TUAN V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang