🦪 Chapter 16

1.8K 148 86
                                    

chapternya gak sepenuhnya aku revisi
jadi maaf, kalau ada kalimat yang kurang nyambung atau typo dan lain-lainnya
❤️❤️❤️

☁️☁️☁️

~ S E L A M A T M E M B A C A ~

☁️☁️☁️

"Mamah ingin kamu mencoba semua gaun pilihan, Mamah."

"Semuanya terlihat cantik dan bagus, Mah."

"Pilih 2 atau 4 gaun diantaranya yang nantinya akan kamu pakai."

"2 atau 4 gaun? Apa Veona akan memakai semua gaungnya nanti, Mah?

Eireen mengangguk sambil tersenyum dengan penuh semangat. "Jadi begitu, ayo dipilih sekarang. Para pelayan disini akan membantumu untuk mencoba semua gaunnya."

Veona yang mendengar hanya bisa menurut dan mengangguk, apalagi saat Eireen langsung menyuruh 4 orang pelayan perempuan disana untuk segera membawa Veona masuk ke ruangan ganti untuk mencoba gaun pernikahannya, membuat Veona hanya bisa pasrah walau sedikit kebingungan.

Begitu Veona memasuki ruangan ganti, ia tampak terlihat langsung dibuat kaget dan terkagum-kagum saat melihat di hadapannya kini sudah ada 4 gaun pernikahan yang tampak terlihat begitu mewah dan cantik, sampai membuat Veona bingung jika ia di berikan pilihan untuk memilih salah satunya karena semuanya begitu indah.

Gaun itu pilihan Eireen, sangat cocok sekali dengan selera Veona. Dari segi warna dan gaya model gaunnya. Namun Veona sedikit di buat khawatir saat memperhatikan lagi bagaimana gaun pernikahannya itu, karena gaun itu tampak terlihat begitu lebar dan panjang, dengan gelombang yang begitu besar membuat gaun itu tampak mekar.

Veona jadi takut jika tinggi badannya tidak pas yang membuat tubuhnya akan tenggelam, lalu mengkhawatirkan lagi bagaimana jika gaun pernikahannya itu tidak pas juga di tubuhnya yang nantinya akan mengecewakan V.

Membuat Veona bingung dan begitu khawatir memikirkannya.

"Nona, ingin mencoba yang mana?" tanya salah satu pelayan disana yang membuat Veona langsung menoleh sebentar.

"Aku ingin mencoba yang ini," ujar Veona sambil menyentuh salah satu gaun pernikahan yang tampak terlihat begitu cantik dengan lengan panjang yang terlihat berenda-renda.

Para pelayan disana pun menyetujuinya lalu setelah itu mereka mulai membantu Veona untuk mencoba gaunnya. Sedikit cukup lama waktu yang mereka butuhkan untuk membantu Veona memakai gaunnya, karena mereka sedikit kesulitan untuk menyesuaikan tinggi badan Veona yang membuat Veona takut dan khawatir melihatnya, karena dugaannya benar. Namun para pelayan disana meyakinkan Veona jika itu bukan masalah yang besar, karena untuk ukuran bajunya sudah begitu pas di tubuh Veona yang tampak terlihat berisi. Tidak terlalu gendut dan tidak terlalu kurus, gaun itu tampak begitu pas setelah mereka memodelinya.

Hanya saja ....

Setelah sudah selesai mereka membantu Veona untuk mencoba gaunnya, tirai yang tadinya tertutup kini sudah mulai terbuka. Membuat Veona langsung tersenyum senang saat melihat pada Eireen yang sudah menunggunya dan tampak terlihat langsung kaget dan terpukau dengan penuh bahagia saat melihatnya, namun setelah tirai terbuka sepenuhnya di bagian kiri Veona langsung dibuat kaget dan terdiam. Karena ternyata disana ada V yang sudah tampak terlihat tengah berdiri menatapnya dengan begitu tajam yang membuat Veona langsung takut melihatnya.

"Eoh ya ampun! Putri Mamah ini cantik sekali."

Tampak tidak ada yang peduli dengan ucapan Eireen.

Karena setelahnya, V langsung melangkah mendekati pada Veona yang membuat para pelayan disana langsung mundur. Melihatnya pun langsung membuat Veona takut sambil menatap bingung pada V yang kini sudah berdiri menjulang tinggi dihadapannya.

•TUAN V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang