•TUAN V [END]

🦪 Chapter 39

~ S E L A M A T M E M B A C A ~

☁️☁️☁️

"Masih terasa nyeri dan sakit?"

"Sedikit."

V langsung beralih mencium pipi istrinya yang membuat Veona langsung tersenyum.

"Tuan jangan khawatir, aku dan baby akan baik-baik saja."

"Itu pasti, karena aku akan selalu di sampingmu."

Veona mengangguk pelan, membuat V masih terus mengusap-usap perut besar dan pinggang istrinya.

Sambil V kini tidak pernah lepas terus melihat dan memperhatikan pada Veona, apalagi jika sudah mendengar Veona yang mengeluh sakit pada perutnya yang membuat V tampak langsung khawatir dan panik melihatnya. V bahkan sampai sanggup berjaga dan menunggu Veona dari tadi malam sampai siang ini.

Sampai membuat Veona tidak tega melihat pada suaminya tapi mau bagaimana lagi, keadaannya kini benar-benar sulit di gambarkan seperti apa karena Veona sudah mau melahirkan.

Bahkan saat dimana tadi malam Veona sudah mulai merasakan sakit dan nyeri pada perutnya, V langsung membawa Veona kerumah sakit. V khawatir dan takut jika Istrinya mau melahirkan karena kehamilan Veona kata dokter Shela tinggal menunggu waktunya. Dokter Shela yang tadi malam langsung memeriksa keadaan Veona dan mengatakan jika Veona memang sudah waktunya untuk melahirkan, tapi tidak malam itu juga akan langsung melakukan operasinya.

Karena posisi bayi Veona belum turun dan pas, posisi bayinya masih tampak terus bergeser dan naik.

Dokter Shela yang melakukan beberapa pemeriksaan untuk kondisi Veona, serta pemeriksaan untuk keadaan bayinya, memperkirakan jika besok siang Veona akan melakukan operasinya. Karena Veona memang sedari awal tidak bisa jika harus melahirkan secara normal yang membuatnya kini harus melakukan operasi demi keselamatan keduanya.

Dari tadi malam pun.. V, Eireen, Damma, Bibi Melin, Jimin, dan Hoseok ikut menemani dan menjaga Veona dirumah sakit sampai pagi ini. Walau kondisi Veona tadi malam tidak begitu sakit karena dokter Shela langsung memberikan beberapa suntikan dan obat, membuat Veona sedikit merasakan tenang dan bisa tidur, tapi jika bayinya menendang Veona masih tetap selalu merasakan sakit dan nyeri. Dan itulah yang membuat V tidak tenang semalaman begitupun dengan yang lainnya.

Namun siang ini, tinggal menunggu beberapa jam lagi Veona akan melakukan operasinya. Perutnya justru terus terasa nyeri dan sakit karena anaknya terus bergerak dan menendang sedari tadi.

Membuat V tampak semakin tidak tenang dan begitu khawatir.

Karena Veona yang tadi malam sesaat mengeluh sakit saja sampai membuat V tidak bisa tidur semalaman, lalu siang ini Veona semakin terlihat kesakitan yang membuat V tentunya semakin tidak tenang dan takut.