🦪 Chapter 25

4.5K 184 102
                                        

bantu riset ya, LoveBie.
kalau masih ada typo dan lainnya🤍

☁️☁️☁️

~ S E L A M A T M E M B A C A ~

☁️☁️☁️

"Terima kasih, Bibi Melin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih, Bibi Melin."

"Sama-sama, Sayang. Duduk saja disini nikmati waktu sore sambil menunggu Tuan V pulang, bibi akan ke belakang sebentar. Jika ingin sesuatu nanti panggil bibi atau pelayan yang lain ya."

Veona langsung mengangguk lalu setelah itu Bibi Melin beranjak pergi masuk ke dalam mansion, meninggalkan Veona yang kini tengah duduk santai di teras halaman belakang dekat kolam renang sambil memakan pancake dan meminum segelas susu yang tadi sudah bibi Melin buatkan sesuai dengan keinginan Veona.

Veona pun tampak terlihat begitu tenang menikmati waktunya, sambil duduk dan tidur-tiduran santai di sofa panjang sambil kini menunggu V pulang kerja. Walau dirinya masih merasakan kesal pada suaminya karena V tidak membawanya ke kantor saat siang tadi tapi Veona masih tetap menunggu kepulangan V, dan sebagai balas dendamnya siang tadi karena V selalu berbohong akan membawanya ke kantor tapi nyatanya tidak, Veona memilih menghabiskan waktunya dengan berkeliling mansion dan melakukan apapun yang dia mau, tidak peduli dengan pelayan atau bahkan Bibi Melin yang melarangnya, Veona tetap keras kepala pada keinginannya itu sampai ia merasakan lelah dan bosan.

Lalu kini memilih bersantai sambil memakan pancake dan meminum segelas susu Strawberry kesukaannya, setelah sudah menghabiskan segelas susunya Veona beranjak berdiri melihat pada halaman samping dekat kolam renang. Melihat di bawah sana ada banyak kebun bunga mawar dan lavender dengan rumput hijau yang di hias begitu rapi, membuat Veona langsung ingin menghampirinya sambil beralih menoleh kesana-kemari dan setelah di lihat aman dan sepi, Veona beranjak turun menuruni 5 anak tangga di samping kolam renang.

Setelah menuruni anak tangga, Veona langsung menghampiri melihat pada bunga-bunga disana yang membuatnya tampak begitu kesenangan karena Veona begitu suka dengan bunga, apalagi jika sudah berkebun mengurus bunga seperti dirumah mertuanya waktu itu yang membuat Veona sampai lupa waktu.

Bahkan kini saking asiknya kesana kemari melihat pada bunga dan tidak menyadari sudah berapa lama ia disana, Veona tidak mengetahui jika suaminya sudah berdiri di atas teras dan tengah menatapnya.

"Veona!"

Mendengar itu membuat Veona langsung kaget dan setelahnya langsung menoleh, lalu dapat Veona lihat V yang kini tengah berdiri di atas teras dekat kolam renang tengah menatapnya dengan tajam sambil berkacak pinggang. Membuat Veona langsung mengerjapkan matanya dan dengan takut langsung berjalan mendekat menuju pada tangga.

•TUAN V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang