•TUAN V [END]

🦪 Chapter 34

~ S E L A M A T M E M B A C A ~

☁️☁️☁️

"Tidurlah, jika ingin sesuatu katakan padaku."

"Tuan ingin pergi kemana?"

"Aku ingin berbicara sebentar dengan, Dion."

"Tidak lama?"

"Hanya sebentar, Sayang."

Veona pun mengangguk.

Membuat V langsung mencium kening istrinya sebentar dan setelah itu beralih menarik selimut untuk menyelimuti tubuh Veona. Membuat Veona langsung tersenyum melihatnya, dan setelahnya V segera beranjak keluar dari kamar, melihatnya pun membuat Veona memilih untuk segera tidur karena sudah merasakan mengantuk. Setelah beberapa menit yang lalu tadi dirinya sudah selesai makan, meminum vitamin, dan susu ibu hamilnya.

Mereka kini pun, tengah berada di pesawat dan sudah melakukan penerbangan dari Seoul menuju London. Untuk melakukan Babymoon sesuai janji V jika keadaan Veona cepat pulih dan sembuh, maka setelah Veona kini sudah pulih dan sembuh sepenuhnya, V langsung mengajak istrinya itu untuk berliburan agar Veona merasakan senang.

V juga sudah meminta izin pada dokter Shela dan dokter Shela mengizinkannya, karena melihat keadaan bayi Veona yang baik-baik saja, hanya saja keadaan Veona yang mungkin sering turun naik, jadi Dokter Shela selalu meminta pada V untuk selalu mengawasi dan menjaga istrinya.

Membuat V tentunya selalu menjaga dan mengawasi istrinya itu.

Lalu kini, Veona sudah tampak terlihat tertidur dan memejamkan matanya dengan nyaman berbaring di atas ranjang yang ada di kamar pesawat. Namun baru saja terpejam beberapa menit lamanya, Veona sudah tampak terlihat kembali terbangun dari tidurnya. Setelah itu dengan pelan beranjak duduk karena tiba-tiba saja dirinya merasakan mual dan ingin muntah yang membuat Veona langsung mencari air minum, melihat air minum yang ada di atas meja sofa, membuat Veona langsung beranjak turun dari ranjang untuk mengambilnya.

Saat Veona sedang minum, V tiba-tiba saja datang dan masuk ke dalam kamar yang membuat Veona langsung menoleh melihat pada suaminya.

"Kenapa belum tidur?" tanya V sambil menghampiri pada istrinya dengan khawatir.

"Mual."

V langsung memeluk pinggang Veona. "Minum lagi."

Veona minum sedikit lagi dan setelah itu kembali menyimpan gelasnya, membuat V setelahnya langsung menggendong tubuh istrinya membawa Veona untuk berbaring di atas ranjang.

"Ingin sesuatu?"

"Ingin peluk."

V terkekeh dan langsung memeluk tubuh Veona sambil menciumnya. "Tidurlah, jika ingin sesuatu katakan padaku."