•TUAN V [END]

🦪 Chapter 20

~ S E L A M A T M E M B A C A ~

☁️☁️☁️

Sebelum 3 hari akan pulang ke Seoul, Veona meminta pada suaminya untuk mengajaknya jalan-jalan dan berkeliling kota Swiss lagi. Membuat V tentunya langsung menuruti apa keinginan istrinya itu, karena selama seminggu kemarin mereka sudah puas menghabiskan waktu bersama untuk bercinta setiap saat di resort.

Sampai-sampai Veona di buat sehari tidak bisa berjalan dan sehari baru bisa berjalan dan itu semua karena ulah V.

Lalu kini, keduanya terlihat tengah menikmati waktu santai di bawah pohon untuk berpiknik. Setelah tadi Veona sudah puas jalan-jalan di danau menggunakan perahu, lalu setelah itu pergi melihat ikan, melihat kelinci, kucing, babi, bebek, dan banyak hewan dan binatang yang ia temukan hari ini karena V membawanya ke tempat pertenakan panjang. Yang membuat Veona tentunya sangat merasakan begitu bahagia dan senang, begitupun dengan V yang sangat merasakan bahagia saat melihat istrinya yang selalu tersenyum dan tertawa.

"Tuan, lihat disana."

"Ingin naik kuda?"

Veona menggeleng. "Kuda poninya sangat lucu," ujar Veona saat melihat beberapa kuda poni yang mulai keluar dari kandang mereka, lalu setelah itu mereka mulai merumput dan ada beberapa yang lainnya mulai bermain kejar-kejaran.

"Ingin melihatnya kesana?" tanya V.

"Aku takut."

"Untuk apa takut, mereka tidak akan memakanmu."

"Tapi kudanya terlihat begitu besar dan tinggi, aku takut jika mereka akan menendang seperti di film-film."

"Mereka sudah jinak dengan manusia, jadi mereka tidak akan menyakiti, kecuali jika kita berniat jahat pada mereka."

"Tetap saja, aku merasakan takut," kata Veona sambil memperhatikan pada kuda-kuda di lapangan hijau yang luas itu, membuatnya terus tersenyum sambil sesekali memakan potongan buah apel.

V yang melihat pada istrinya hanya tersenyum lalu bersuara. "Kuda poni mana yang kau suka?"

"Aku suka kuda poni yang berukuran sedang disana, warnanya sangat bagus dan dia tampak cantik."

"Jadi kau lebih menyukai kuda poni yang ada disana daripada kuda poni yang ada disini?"

Veona langsung menoleh melihat bingung pada suaminya. "Kuda poni disini? dimana?"

"Dihadapan mu ini? Kau lupa kau menyebutnya dengan sebutan kuda poni juga?"

Sontak Veona langsung kaget yang membuat V langsung menyeringai melihatnya.

"Lebih suka yang mana, hmm?"

"Tidak tau! kenapa Tuan jadi melenceng kesana."

"Karena aku hanya ingin mengetahuinya."

"Pertanyaan Tuan sangat mesum!" kesal Veona sambil mengambil sepaha ayam lalu setelah itu langsung memakannya yang membuat V langsung terkekeh melihatnya.

"Aku bisa membawamu berkuda jika kau mau."

"Tuan!"

"Kenapa? Aku bermaksud ingin membawamu berkuda disana, apa kau tidak mau?"

"Tidak mau!"

"Apa karena kau berpikir akan berkuda disini denganku, hmm?"