__________________________________________________
⚠️• FOLLOW SEBELUM BACA‼️
⚠️• DI LARANG MENIRU, MENJIPLAK, MENYALIN, MENGCOPY, DAN MEMPLAGIAT CERITA INI!!!!
__________________________________________________
bercerita tentang hubungan romantis V...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ingin sesuatu?"
"Aku hanya ingin tidur."
"Kalau begitu tidurlah," ujar V sambil mengusap kening Veona lalu setelah itu menciumnya.
"Tuan tetap disini kan?"
"Hmm."
"Jawab dengan benar."
V langsung terkekeh. "Aku akan disini karena harus memeriksa beberapa dokumen, sekarang tidur."
"Jika Tuan ingin di temani katakan padaku."
"Kau atau aku, hmm?"
"Mungkin aku, tapi baby juga mau."
Dengan gemas V langsung mencubit pipi istrinya yang membuat Veona langsung tertawa dengan pelan, lalu setelah itu V beralih mencium bibir Veona yang membuat Veona langsung memeluk tubuh suaminya.
"Tuan wangi sekali."
"Jangan menggodaku, Sweetheart."
"Aku hanya mengatakan jika Tuan wangi, apa itu sudah termasuk menggoda?"
"Tidurlah, ingat pesan Dokter Shela yang menyuruhmu untuk banyak beristirahat. Jangan banyak bergerak atau melakukan apapun itu."
"Dokter Shela juga bilang tidak boleh berhubungan intim dulu sampai kandungannya nanti berusia 4 bulan, jadi kita tidak akan bercinta lagi Tuan?"
Oh ya ampun. Rasanya kepala V mau pecah sekarang.
"Jangan membahasnya sekarang."
"Tuan bilang---"
V langsung mencium bibir Veona lagi agar ibu hamil itu diam lalu setelahnya dengan pelan V membaringkan tubuh Veona yang membuat Veona hanya bisa pasrah saat V mengatur bantal, guling, dan selimutnya.
"Sekarang tidur, jika ingin sesuatu katakan padaku."
"Aku ingin di cium lagi."
V pun dengan senang langsung menciumi bibir dan seluruh wajah istrinya sampai membuat Veona terkekeh geli dengan senang.
"Aku sangat mencintai, Tuan," ujar Veona yang membuat V langsung tersenyum, karena ucapan seperti inilah yang selama 3 tahun yang lalu sampai sekarang selalu seringkali V dengar dari Veona.