~ S E L A M A T M E M B A C A ~
☁️☁️☁️
Setelah tadi pagi V sudah berangkat ke Busan, kini Veona tengah berada dirumah kedua mertuanya dari sedari pagi tadi sampai sore ini.
Veona pun selama seharian berada dirumah mertuanya tampak terlihat begitu sibuk dari pagi sampai sore, dimana Veona dan Eireen pagi tadi sibuk memetik buah Strawberry dan buah Mangga. Setelah itu mereka menghabisi waktu dengan berduduk santai di bawah pohon sambil memakan buah, sibuk belajar memasak di dapur bersama bibi, sibuk menyiram bunga, dan sibuk memberikan makan ikan di kolam ikan milik Damma.
Saat sore ini Veona terlihat tengah sibuk membantu Bibi untuk menyusun pot bunga setelah pagi tadi di bongkar dan di susun ulang setelah sudah sore seperti sekarang, sementara Eireen tengah berada di dapur membuatkan minuman untuknya dan Veona karena keduanya ingin duduk duduk santai di kursi samping rumah saat sore seperti tadi siang di belakang rumah, sambil menunggu Damma pulang kerja dan V yang akan pulang nanti malam.
"Bibi."
"Iya, Nyonya."
"Sepertinya bunga mawarnya patah," ujar Veona lalu dengan pelan ia menurunkan potnya yang membuat Bibi itu langsung menghampiri.
"Tidak papa, Nyonya. Nanti biar saya yang mengurusnya, Nyonya jangan memegangnya nanti terkena durinya," kata bibi itu dengan takut dan khawatir lalu Veona menurut dan melanjutkan menyusun dan melihat pot bunga yang lain.
Setelah sudah selesai menyusun pot bunga, Veona beralih duduk di kursi sambil menyandarkan tubuhnya dengan lelah, mengingat dari pagi ia sibuk di luar dan di dalam rumah sampai menahan semua rasa ngantuk dan lelahnya karena Veona begitu bersemangat. Mumpung tidak ada V yang akan melarangnya untuk ini itu tapi setelah mengingat suaminya, Veona langsung merindukannya. V bahkan tidak menelponnya lagi setelah siang tadi dan tidak ada mengabarinya, membuat Veona langsung sedih lalu tidak lama setelahnya Eireen terlihat datang sambil membawakan nampan yang berisikan minuman dan sepiring cake besar berserta cemilan buah apel dan mangga.
"Sudah selesai melihat bunga-bunganya, Nak?"
"Sudah, Mah."
"Ayo minum dulu dan setelah ini pergi mandi."
"Apa Tuan ada menelpon lagi?"
Eireen tersenyum. "Hoseok tadi bilang V masih sibuk rapat dengan klainnya, perkiraan sore ini mereka akan pulang jadi malam nanti mungkin sampai di Seoul."
Veona mengangguk-anggukkan kepalanya, sambil meminum jusnya dan memakan sepotong buah mangga.
"Nanti makan malam ingin makan dengan apa?"
"Veona mau makan kerang Oyster, apa ada Mah?"
"Mau kerang Oyster?" tanya Eireen yang membuat Veona langsung mengangguk.
"Kalau begitu nanti Mamah akan suruh Deon yang membelikannya."
"Dengan Odeng, apa boleh Mah? Karena Veona ingin itu sedari tadi."
"Kamu ingin Odeng sedari tadi? kenapa tidak bilang dengan Mamah, Sayang. Kalau begitu tunggu sebentar, Mamah akan langsung suruh Deon yang membelikannya."
Belum sempat Veona berbicara, Eireen sudah beranjak berdiri lalu pergi masuk ke dalam rumah yang membuat Veona tidak bisa menahannya, mendengar Mamah mertuanya itu yang langsung memanggil Deon membuat Veona langsung kaget dengan tidak percaya. Lalu Veona ikut beranjak berdiri dan sebelum pergi ia menyempatkan dirinya untuk mengambil sepotong buah mangga lagi sebelum masuk ke dalam rumah.
☁️☁️☁️
"Lain kali jika ingin sesuatu langsung katakan saja dengan, Mamah."

KAMU SEDANG MEMBACA
•TUAN V [END]
Romance__________________________________________________ ⚠️• FOLLOW SEBELUM BACA‼️ ⚠️• DI LARANG MENIRU, MENJIPLAK, MENYALIN, MENGCOPY, DAN MEMPLAGIAT CERITA INI!!!! __________________________________________________ bercerita tentang hubungan romantis V...