•TUAN V [END]

🦪 Chapter 7

~ S E L A M A T  M E M B A C A ~

☁️☁️☁️

"Dimana yang sakit?"

"Tidak sakit."

V langsung beralih memijit kaki Veona yang sontak membuat Veona langsung memekik kesakitan, membuat V langsung menatapnya yang membuat Veona langsung merengut dengan kesal melihatnya.

"Kenapa Tuan tidak pelan-pelan melakukannya!"

"Bukankah kau bilang tidak sakit?"

"Memang tidak sakit, tapi Tuan terlalu kuat."

"Setelah ini lari-lari lagi."

"Tuan, mengizinkanku untuk lari-lari lagi?"

Mendengarnya membuat V langsung kembali menatap pada Veona yang membuat gadis itu langsung tersenyum sambil menyembunyikan kekehannya.

"Apa tadi saat kau berlari sampai terjatuh kau izin denganku?"

Veona menggeleng. "Tidak. Aku lupa minta izin dengan, Tuan. Mungkin itu sebabnya kenapa aku bisa terjatuh."

"Apa kau tidak melihat lantai halaman teras yang masih basah?"

"Warnanya tidak terlihat seperti basah jadi aku pikir lantainya tidak basah, lagian kenapa Tuan membuat lantai halaman teras seperti itu?" tanya Veona yang justru menyalahkan V membuat V tampak diam menatapnya.

"Tuan seharusnya meminta pada orang yang membikinnya untuk membuat lantai yang lebih bagus lagi, mungkin seperti sedikit kasar dan jangan terlalu mulus karena jika basah lantainya akan licin. Seperti tadi itu."

"Bukankah waktu itu kau yang meminta untuk lantai teras yang lebih mulus?"

"Kapan aku memintanya?"

"Kau lupa, jika kau pernah terjatuh disana sebelumnya saat lantainya masih kasar dan saat kau terjatuh lututmu terluka sampai berdarah lalu kau menyalahkan lantainya?"

Veona langsung terdiam mendengarnya sambil tengah mengingat-ingat kejadian dulu, lalu setelah ia mengingatnya membuatnya langsung tersenyum sambil beralih menatap pada V.

"Jadi aku yang salah? Tuan, menyalahkan ku dan membela lantainya?"

"Aku sudah memperingatimu untuk jangan berlari dan perhatikan dimana kakimu akan berpijak."

"Tuan memarahiku karena aku tidak hati-hati?"

"Ya, aku sedang memarahimu agar kau jera setelah ini dan tidak selalu menyalahkan lantai atau kakimu."