__________________________________________________
⚠️• FOLLOW SEBELUM BACA‼️
⚠️• DI LARANG MENIRU, MENJIPLAK, MENYALIN, MENGCOPY, DAN MEMPLAGIAT CERITA INI!!!!
__________________________________________________
bercerita tentang hubungan romantis V...
✨sedih banget yang vote makin turun, padahal target aku 150++ vote baru update. tapi itu lama banget bahkan gak ada yang sampe sama sekali😞😞
✨Jangan lupa vote sebelum baca ya, LoveBie!
•••
~ S E L A M A T M E M B A C A ~
☁️☁️☁️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah?"
"Aku mau satu lagi."
"Setelah ini sudah."
Veona langsung terdiam menatap pada buah mangga yang ada di hadapannya, lalu setelah itu beralih menggelengkan kepalanya.
"Sudah," kata Veona dengan pelan.
"Aku tidak memarahimu karena suka memakan buah, Sayang. Tapi ini mangga muda yang begitu masam, aku takut perutmu akan sakit nantinya."
"Kalau begitu sudah," ujar Veona tanpa menoleh yang membuat V tampak langsung menghela nafasnya, lalu beralih menyimpan piring tadi di atas meja.
"Mau minum?"
Veona menggeleng.
"Lalu ingin apa lagi?"
"Tidak ingin apa-apa."
"Kau marah padaku?"
"Tidak."
"Lihat sini dan katakan padaku."
"Tidak mau."
"Kenapa lagi, hm?"
"Tuan bertanya seperti itu seolah-olah aku begitu merepotkan."
"Aku hanya bertanya dan kau tidak merepotkanku."
"Bohong," kata Veona dengan suara yang terdengar semakin mengecil, karena wanita itu tengah menahan dirinya agar tidak menangis.
V yang mendengar dan melihat langsung mempersiapkan dirinya berusaha untuk hati-hati jika berbicara dengan istrinya yang kini tengah hamil, dimana semakin bertambah bulan usia kehamilannya disitulah Veona semakin sensitif dan tidak bisa salah sedikit.
Semuanya akan ia tangisi, apapun itu.
"Aku tidak berbohong, karena jika kau begitu merepotkanku akan langsung meninggalkanmu."