~ S E L A M A T M E M B A C A ~
☁️☁️☁️
V tampak terlihat begitu tegang dengan raut muka yang begitu khawatir, saat mendengar penjelasan Dokter Shela mengenai kondisi dan keadaan Veona sekarang.
Membuat V bingung antara bahagia atau sedih, tapi di lain sisi V begitu merasakan bahagia dan senang saat mendengar Dokter Shela mengatakan jika Veona kini tengah hamil.
Veona tengah hamil, Istrinya sekarang tengah hamil. V sampai benar-benar kaget dan tidak menyangka jika ia akan segera menjadi seorang Daddy. Bahkan kini di dalam perut Veona sudah ada malaikat kecil yang sudah tubuh, hasil perjuangan penuh cinta dan harapan yang selama ini V inginkan kini sudah membuahkan kebahagiaan yang tidak bisa V ungkapkan seperti apa.
Namun di sisi lain setelah kabar kebahagiaan itu, Dokter Shela mengatakan jika kondisi dan keadaan Veona kini tengah begitu lemah. Membuat V tentunya tampak langsung tidak tenang terus memikirkan istrinya terlebih lagi dengan lemahnya kondisi Veona yang ternyata langsung berdampak buruk pada bayinya, membuat V benar-benar takut dan khawatir memikirkannya.
Apalagi keadaan kandungan Veona kini baru saja berusia 4 Minggu dan masih begitu rentang. Dokter Shela menyarankan agar Veona banyak beristirahat sampai nanti kondisi pulih total, karena jika keadaan Veona terus menurun begitupun dengan keadaan bayinya. Veona bisa drop lagi dan bayinya bisa saja mengalami keguguran, membuat V begitu takut mendengar dan memikirkannya.
Sampai V kini tidak pernah lepas terus menatap pada istrinya dan menggenggam lembut tangan Veona sambil sesekali menciumnya.
Mengingat bagaimana sebelumnya keadaan Veona membuat V begitu merasakan bersalah, apalagi saat Veona terjatuh dari tangga 2 hari yang lalu dan saat itu ternyata Veona sudah hamil. Veona bahkan sampai berteriak kesakitan lalu mengadu sakit pada perutnya, V bingung dan benar-benar bingung dan takut. Tidak bisa membayangkan bagaimana jika hal buruk yang Dokter Shela katakan terjadi waktu itu, pasti langsung membuat V marah pada dirinya sendiri dan V akan menyakiti Veona selamanya.
V merasakan menyesal dan bersalah karena tidak pernah menyadari perubahan istrinya, walau V sempat curiga namun setelahnya V melupakannya. Seharusnya V selalu bertanya mengenai kondisi Veona selama ini tapi V tidak pernah menanyainya, itu yang membuat V benar-benar merasakan menyesal dan bersalah. Dirinya hanya selalu sibuk bekerja dan bekerja, dan hanya itu yang selalu V ingat. Pantas saja waktu itu Veona memarahinya sampai mengatakan jika dirinya berselingkuh, karena V memang begitu sibuk pada pekerjaannya.
"Maafkan Daddy, Sayang."
V mengusap pelan perut Veona sambil setelahnya tersenyum, lalu setelah itu beralih mencium tangan istrinya yang tidak terpasang infus.
Dengan penuh kelembutan dan kasih sayang V tidak pernah henti-hentinya untuk terus memperhatikan pada Veona, dari mengusapi kepala Veona, mengusapi pipinya, hidung, dagu, lalu setelah itu langsung menciumnya dengan pelan-pelan.
Sepertinya setelah mengetahui jika Veona kini tengah hamil, V pastinya akan lebih posesif lagi terhadap istrinya.
Halaman teras mana lagi yang akan di rubah dan di bongkar setelah ini?
Veona terlihat mulai membuka matanya, dengan perlahan mengerjap-ngerjapkan matanya dengan pelan untuk menetralisirkan pengelihatannya yang sedikit buram terlebih lagi saat melihat terangnya lampu ruangan. Begitu sudah melihat sepenuhnya dan mengetahui dimana kini dirinya berada, Veona langsung menoleh yang membuat V tampak sedikit kaget saat merasakan pergerakan istrinya. Lalu V langsung menoleh dan sudah melihat pada Veona yang sudah membuka matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•TUAN V [END]
Romance__________________________________________________ ⚠️• FOLLOW SEBELUM BACA‼️ ⚠️• DI LARANG MENIRU, MENJIPLAK, MENYALIN, MENGCOPY, DAN MEMPLAGIAT CERITA INI!!!! __________________________________________________ bercerita tentang hubungan romantis V...
![•TUAN V [END]](https://img.wattpad.com/cover/369076945-64-k807821.jpg)