Tiffany bersiap hendak berangkat bekerja, ia membuka pintu utama rumah nya, dan terkejut bukan main menemukan sosok pria asing berdiri di ambang pintu rumah nya.
"Selamat pagi nyonya" sapa pria asing yang tak lain adalah Minho itu.
"Selamat pagi, anda siapa?" Balas Tiffany dengan tatapan penuh tanya.
"Apa benar ini rumah nya Rose?" Tanya Minho.
"Iya benar, saya eomma nya" jawab Tiffany.
"Saya Minho" Tiffany tak mengenali pemilik sekolah tempat sang putri menimba ilmu dulu, dan Minho juga tak memperkenalkan diri karena misi dia bukan mewakili sekolah nya.
"Saya Tiffany Park, Silakan masuk" Tiffany tak jadi berangkat bekerja, ia membuka pintu rumah nya lebar-lebar dan meminta Minho untuk duduk di sofa ruang tamu rumah sederhana nya, Tiffany ke dapur untuk mengambilkan air minum.
"Silakan diminum" kata Tiffany setelah menyuguhkan segelas air untuk sang tamu.
"Terima kasih nyonya" Minho pun meneguk nya.
"Begini nyonya, saya datang kemari sebagai utusan dari Choi Siwon hyung, kami ingin mengambil tanggung jawab atas apa yang telah Rio lakukan pada putri anda, dengan menikahkan mereka" tutur Minho mengutarakan maksud atas kedatangan nya ke rumah keluarga Park, Tiffany terdiam tak langsung menjawab, karena ia sekarang takut, jika nanti sang putri akan mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari keluarga Rio.
"Tapi kami ada sedikit persyaratan" lanjut Minho, untung Tiffany tadi tidak langsung mengiyakan.
"Usia mereka masih sangat muda, jadi kami ingin pernikahan Rio dan Rose nanti di rahasiakan" pinta Minho.
"Kenapa harus dirahasiakan? Bukan kah ini terdengar tidak adil bagi kami?" Protes Tiffany.
"Karena ini menyangkut kepentingan orang banyak, percayalah nyonya, ini demi membantu kelangsungan hidup banyak nyawa" bujuk Minho.
"Kelangsungan hidup orang banyak, atau demi menjaga nama baik keluarga Choi?" Sindir Tiffany.
"Nyonya, tapi meski pernikahan mereka di rahasiakan, saya pastikan Rose akan mendapatkan semua hak nya terutama marga dan materi untuk bayi mereka nanti" bujuk Minho.
"Jika pernikahan nya saja harus disembunyikan lantas bagaimana aku bisa yakin melepas putri ku pada kalian? Jangan-jangan kalian akan menyiksa putri ku pun aku tak akan pernah tahu, karena permikahan ini terpaksa dilaksanakan untuk menjaga nama baik keluarga Choi bukan" Tiffany
"Percayalah nyonya, jika sampai Rose terluka seujung kuku sekalipun, nyonya bisa melaporkan kami pada pihak berwajib" Minho
"Apa jaminan nya?" Tantang Tiffany.
"Nyonya mau berapa?" Jawab Minho tanpa pikir panjang, Tiffany tersenyum miring.
"Bawa pergi saja uang anda, buat apa kalian memberiku banyak materi tapi tak bisa menjamin putri ku akan bahagia, kalian orang kaya, hanya bisa mempermainkan orang-orang kecil seperti kami." kesal Tiffany, dulu dia memang ingin menuntut tanggung jawab dari pria yang menghamili Rose, tapi setelah tahu dia dari keluarga kaya raya, Tiffany memilih mundur, ia khawatir sang putri akan diperlakukan semena-mena nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Nikah
FanfictionRio dan Rose yang harus menikah muda karena sang gadis sudah lebih dulu hamil, padahal mereka bukan sepasang kekasih.