Rose menatap pintu masuk begitu lama, tapi tak kunjung ada yang masuk, bahkan mesin mobil juga sudah tak terdengar, tapi tetap saja, belum menampakan batang hidung nya, siapakah gerangan yang akan muncul.
"Nona" suara ahjuma mengagetkan Rose, ia langsung menoleh ke sumber suara.
"Ya ahjuma?" Jawab nya.
"Ini milik nona" ahjuma mengulurkan tas kain berisi lunch box pada Rose, gadis itu pun langsung menerima nya.
"Ahjuma" terdengar suara pria dewasa saat tangan Rose masih terulur menerima pemberian ahjuma.
Deg
Tangan Rose gemetar, ia menoleh dan melihat sepasang suami istri yang ia tahu adalah orang tua nya Rio.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa ini?" Tanya Yoona kaget, melihat ada gadis asing di rumah nya, Rose gelagapan.
"Pa, ma" akhir nya Rio muncul setelah menidurkan Karina di kamar.
"Rio, dimana Karina?" Tanya sang ayah.
"Dia tidur pa, kenalkan, teman sekolah Rio, nama nya Rose" jawab Rio
"Tuan, nyonya, saya Rose" dengan kikuk dan sungkan gadis itu memperkenalkan diri.
"Oh, hay, aku mama nya Rio" balas Yoona ramah.
"Hallo, dan aku papa nya Rio" Siwon membalas jabat tangan Rose.
"Rose tadi membantu ku membujuk Karina agar dia mau makan pa, ma" jelas Rio.
"Wah, benarkah? Terima kasih ya sudah membantu kami" balas Yoona, Rose hanya tersenyum canggung.
"Rose juga berhasil membuat Karina mau meminum obat nya, itu lah kenapa dia bisa tidur sekarang" tutur Rio lagi.
"Ayo duduk dulu" ajak Siwon, Rose menatap Rio seolah minta tolong agar ia bisa cepat-cepat pulang, tapi Rio diam saja.
"Kamu makan malam disini ya, sebagai ucapan terima kasih karena sudah membantu Karina kami" kata Yoona, Rose nampak gelisah, menolak tidak berani, mengiyakan dia merasa takut dan canggung.
"Kami akan melihat Karina dulu, kamu tunggu disini ya" pamit Siwon.
"N-ne tuan" jawab Rose gugup, ayah dab ibu kandung Rio itu pun segera ke lantai atas dimana kamar sang putri berada.
Plak
"Aww, Rose, kenapa memukul ku?" Protes Rio mengaduh.
"Aku malu, juga kesal karena kamu tidak membantu ku agar pulang cepat" marah Rose
"Memang kenapa? Orang tua ku menakutkan ya?" Tanya Rio.
"Iya" jawab Rose spontan karena ia kesal.
"Maksud ku, bukan menakutkan dalam artian itu, tapi aku sungkan" ralat Rose.
"Santai saja" ucap Rio enteng, Rose kembali mengangkat tangan kanan nya hendak memukul Rio, tapi. . .
"Demam Karina sudah turun" tiba-tiba Yoona dan Siwon muncul lagi, Rose buru-buru menarik tangan nya dengan wajah pucat, takut orang tua Rio memergoki dia hendak memukul anak nya.
