33. Stress

1.2K 178 49
                                        

Bayang-bayang Rose terus memenuhi kepala Rio akhir-akhir ini, pikiran nya makin kacau karena sekarang setiap ia pulang, Rose sudah tidur, meski baju ganti Rio sudah disiapkan, ia hendak berangkat shooting, dan sang istri sudah menyiapkan bekal nya.

"Ahjuma, Rose kemana?" Tanya Rio pada asisten rumah tangga nya.

"Nona sudah berangkat tuan" jawab nya.

"Berangkat kemana?"

"Menghadiri pesta pernikahan putri dari teman sekolah nyonya besar dulu, tuan" jelas ahjuma, Rio menyahut tas kain berisi bekal buatan Rose, lalu pergi bersama Key dan staff nya.

"Hyung tahu mama ada undangan pernikahan dimana?" Tanya Rio pada Key.

"Mungkin yang di hotel Queen" jawab Key.

"Kita lewat disana kan hyung?"

"Iya" mobil melaju dengan kecepatan sedang, Rio melamun menatap keluar jendela.

"Iya" mobil melaju dengan kecepatan sedang, Rio melamun menatap keluar jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Deg

Mata Rio terbelalak melihat sang istri di parkiran hotel, duduk sambil memegang gelas dan terliat seperti tengah menikmati suasana, tak jauh dari tempat Rose duduk, Jaehyun terlihat menemani dan mengawasi sang nona.

Mata Rio terbelalak melihat sang istri di parkiran hotel, duduk sambil memegang gelas dan terliat seperti tengah menikmati suasana, tak jauh dari tempat Rose duduk, Jaehyun terlihat menemani dan mengawasi sang nona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Damn, kenapa dia berbeda sekarang?" Batin Rio, meski mobil nya sudah berlalu, Rio masih menoleh menatap sang istri.

Merasa tak enak badan, mungkin karena kelelahan, Rose pun pulang dari acara lebih cepat, dan di rumah, Karina sudah menyambut nya.

Selamat siang sayang" sapa Rose, Karina langsung bergelendot manja pada sang unnie ipar, ia mengikuti Rose kemana pun, mulai dari halaman, ke dalam untuk berganti baju, ke dapur mengambil air minum, mungkin karena dia kesepian dan sekarang ada Rose, jadi Karina merasa ada yang menemani.

Bruk

"Unnie" Karina menggoyang-nggoyangkan tubuh Rose yang tiba-tiba ambruk di dapur, beruntung Rose sudah meletakan gelas nya lebih dulu, mendengar suara benda berat jatuh, Jane pun segera memeriksa nya ke dapur.

Terpaksa NikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang