"Tuan, seperti nya kami harus melakukan operasi caesar pada nona, karena keadaan bayi dan mommy nya yang semakin melemah" beritahu sang dokter.
"Ya dokter, lakukan apa pun asal kedua nya selamat" pasrah Siwon.
"Baik tuan" sang dokter pun kembali memasuki ruang operasi, dan meminta pada Yoona serta Krystal untuk menunggu di luar.
Sedangkan Rio, ia langsung berlari menyusuri lorong rumah sakit, begitu tiba dan telah memarkirkan mobil nya.
"Rosie!" Teriak nya begitu tiba di ruang tunggu kamar operasi, tapi pintu terlanjur hampir tertutup, ia sempat melihat sang istri yang menatap nya lemah karena efek obat bius.
"Oppa" lirih Rose sebelum memejamkan kedua mata nya.
Set
Siwon spontan menahan tubuh Rio yang hendak nekad masuk ke kamar operasi.
"Rosie papa" Rio terlihat frustasi sambil menjambaki rambut nya dan menangis, Siwon pun memeluk nya.
"Kita tunggu disini, doakan yang terbaik untuk Rose dan anak mu" bujuk nya di iringi tepukan tepukan-tepukan ringan dipunggung Rio.
"Ayo duduk" ajak Siwon, Rio akhir nya bisa tenang dan bersedia duduk dibangku ruang tunggu, meski hati nya gundah, dan tak bisa melepas tatapan nya dari pintu ruang operasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Empat puluh menit kemudian, terdengar suara bayi menangis, keluarga Rio pun terjengkit kaget, semua berdiri.
"Eomma, Rio belum menghubungi eomma" ucap ayah dari sang bayi, yang kemudian menghubungi Tiffany, setelah menelpon, keluarga Rio kembali dibuat cemas karena bayi nya tak lagi menangis.
Dokter rupa nya tengah memasang alat bantu penunjang hidup pada sang bayi yang terlahir prematur itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setengah jam kemudian, bayi pasangan Rise dibawa keluar dalam sebuah tabung inkubator dan di tempatkan dalam kamar khusus, disusul sang dokter.