Rio pergi meninggalkan gedung agensi lewat pintu belakang, menuju ke rumah sang mertua, dia sudah membicarakan ini saat mengunjungi Tiffany kala meminta maaf waktu itu, untuk tinggal sementara disana, sang mertua sudah menunggu kedatangan menantu nya.
"Eomma" Rio datang sambil membawa koper nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiffany membentangkan kedua nya tangan nya dengan mata berkaca-kaca, Rio pun langsung memeluk nya.
"Eomma bangga pada mu, terima kasih ne" ucap Tiffany haru sambil menangkup kedua pipi menantu nya itu.
"Semua karena cinta eomma" balas Rio.
Dan kesibukan Rio pun dimulai dari rumah sang mertua, ia mengumpulkan baju-baju bermerk nya, serta semua kasesoris nya, untuk dijual secara online, Rio bahkan sampai malam masih membuat video tentang dagangan nya.
Sedangkan Rose, ia justru semakin stress memikirkan Rio yang pasti nya dalam kondisi terpuruk, setelah pengakuan nya dan kemunduran nya dari dunia entertainment, semua penghasilan Rio selama masih aktif habis untuk membayar penalti dan itu pun Siwon serta sang istri masih harus menomboki nya.
Dua minggu Rio tanpa kabar, dia sibuk memperjual belikan barang-barang mewah nya, disebuah situs jual beli online, ia juga mondar mandir ke tempat jasa pengiriman paket untuk mengirim dagangan nya, tak banyak pembeli, sebab selain harga nya, mereka juga takut tertipu jika ternyata adalah barang tiruan, jadi Rio harus pandai meyakinkan calon pembeli.
"Rio, sayang" panggil Tiffany.
"Ya eomma" sahut nya.
"Sarapan sudah siap, eomma pergi dulu ne" pamit sang mertua
"Ya eomma, hati-hati" pesan Rio, ia lalu keluar dari kamar Rose yang kini ditempati nya.
"Eomma pulang terlambat ya, istri mu mau mengajak eomma jalan-jalan dulu" ijin Tiffany, Rio tertawa lucu.
"Ya eomma"
"Kamu minta dibelikan apa?"
"Eenngg. . . " Rio nampak berpikir.
"Rio ingin daging masak merah buatan eomma" pinta nya.
"Ada lagi?"
"Susu pisang eomma, dan kopi"
"Tidak untuk kopi, eomma tidak mau kamu begadang" tolak Tiffany.
"Yah" Rio pura-pura kecewa.
"Keripik kentang rasa rumput laut"
"Baiklah, eomma belikan semua" janji Tiffany, ia kemudian berangkat bekerja, dan Rio menyantap sarapan nya.
Siang nya, Rose menjemput sang ibu ke tempat ia bekerja.
"Hi Rose" sapa sang ibu
"Eomma" Rose langsung bersandar manja pada sang ibu.
"Kenapa eomma tidak mengijinkan Rose datang ke rumah?" Tanya sang putri.