Rio mendatangi agensi sang mama lewat pintu belakang, karena di depan, wartawan sudah berkumpul hendak mengkonfirmasi berita tentang pernikahan Rio.
"Cepat cepat" ujar Key, meminta Rio segera memasuki pintu gedung sebelum ketahuan wartawan, ia langsung menuju ke lantai sepuluh, dimana ruangan sang mama berada, Yoona rupa nya sedang menelpon, begitu juga dengan Siwon, Rio langsung duduk sambil memperhatikan kedua orang tua nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hallo sayang, kamu sudah melihat berita hari kan?"
"I-ya ma"
"Tolong dengar mama, jangan membuat statetment apa pun, biarkan kami yang bertindak, jika sampai ada yang mengendus keberadaan mu, katakan pada mama dan tetap tenang ok"
"Iya"
"Mama"
"Ya sayang?"
"Apa oppa baik-baik saja?"
"Dia baik-baik saja, jangan khawatir"
Yoona rupa nya sedang menghubungi Rose, agar sang menantu tetap tenang dan tak gegabah, sebab publik belum tahu siapa istri Rio dan hanya mengetahui jika sang model telah menikah, sedangkan Siwon menghubungi Minho, yang akhir nya datang bersama Krystal sang istri, mereka semua berkumpul guna membicarakan permasalahan Rio.
"Kamu mengaku pada siapa jika sudah menikah?" Selidik sang paman, Rio pun menjawab nya dengan jujur.
"Lalu apa tindakan kita Minho-yaa?" Tanya Siwon, sang paman yang adalah pengacara pun nampak berpikir.
"Rio ingin mengaku jika memang sudah menikah pa" sang putra lah yang justru menjawab.
"Tapi karir mu?" Siwon
"Rio tidak peduli, untuk apa karir bagus tapi Rio tak menikmati nya bersama Rose" jawab Rio
"Rio bisa menjalani hidup tanpa harus jadi model" imbuh nya.
"Dan gunakan saja semua penghasilan Rio untuk membayar penalty" ujar nya lagi.
"Kamu yakin sayang?" Tanya sang ibu tak percaya, Krystal menghampiri sang keponakan, lalu duduk disamping nya.
"Masih ada waktu untuk memikirkan nya Rio, kita tidak harus mengeluarkan statement sekarang" Krystal
"Kamu tidak akan bisa kembali ke dunia modeling dan hiburan jika kamu mengaku sekarang Rio" imbuh sang paman.
"Tidak mengapa uncle, Rio ingin istirahat juga, Rio jenuh" ia tetap ngotot ingin mengaku dan mundur dari dunia hiburan, Rio merasa putus asa, tak bisa menikmati pekerjaan nya setelah pisah dari Rose, semua memang baru akan terasa ketika kita sudah kehilangan seseorang.
"Lalu kamu akan bekerja sebagai apa?" Tanya sang mama.
"Biarkan dia bekerja di bekerja di kantor papa" jawab Siwon, Rio menggeleng
