Epilog

17 1 0
                                    

Saat itu sebenarnya aku sedang tidak baik-baik saja, asal kamu tahu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat itu sebenarnya aku sedang tidak baik-baik saja, asal kamu tahu. Aku tahu kamu sedang dekat dengan orang lain, aku tahu itu adalah teman dari kekasih sepupuku, aku tahu ia adalah orang yang pernah kita temui dulu.

Meski aku berada jauh darimu, namun dengan pilihanmu yang menjadikan ponsel dariku sebagai gawai utamamu, itu membuatku menjadi lebih mudah untuk mengawasimu. Aku tahu kamu dimana saja dan kapan saja, aku tahu dan aku diam.

Itulah salahku, aku diam, seharusnya aku tidak melakukan itu, tapi entah kenapa rasanya begitu berat untuk hanya sekedar membalas pesanmu dan menanyakan yang sebenarnya. Aku rindu itu pasti, karena itulah aku mempersingkat study-ku. Aku juga tidak bisa jauh darimu, serperti yang kamu tahu.

Saat itu aku tengah menikmati makan siang bersama ayah dan ibuku, untuk merayakan kembalinya aku, dan aku melihatmu jalan berdua dengan laki-laki itu, tidak bisa dipungkiri aku cemburu, hatiku memanas. Aku sengaja berjalan di dekatmu untuk memancingmu agar mengikutiku, dan itu berhasil. Lagi-lagi salahku karena telah membawamu ke seberang jalan itu.

Hanya satu yang aku bisa, menepati janjiku terhadap ibumu, untuk melindungimu dengan nyawaku. Kamu selamat, dan biarlah aku yang gugur untuk menebus semua kesalahanku.

Terlalu banyak salah yang aku lakukan, hingga saat kita bertemu aku tidak bisa mengendalikan hatiku. Antara rindu dan kesal menjadi satu, seharusnya aku memelukmu dan tidak melepaskanmu, seharusnya aku membawamu pergi ke tempat yang hanya bisa kita tempati berdua, dimana tidak akan ada oarang lain yang menggodamu.

Aku salah, maafkan aku.

Aku ingkar, aku tidak bisa menepati janjiku terhadap mu.

Aga, sayang, cantik, lupakanlah aku, hiduplah dengan bahagia bersama laki-laki itu.

Seno selalu mencintai Aga dan akan terus begitu.

Satu yang harus kamu ingat, cinta adalah emosi yang paling kuat di dunia, namun sangat rapuh.














The End?

AGA ASKARA - Aku, Dia, dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang