Selamat meramaikan🔥
Lalu berikan vote kalian✨****
Suara deru motor saling bersahutan mengisi suasana malam yang tampak semakin larut, namun justru jam inilah para pemuda yang siap menggas motornya kini saling melemparkan tatapan tajam dan bibir yang tersenyum mengejek. Seolah hari terbahagia mereka hanya malam larut inilah.
Beberapa motor yang sudah di bongkar pasang dan dirakit ulang sesuai dengan selera masing-masing kini berjejer di garis start, siap malaju kencang dan menjadi pemenang dalam balapan liar kali ini.
Dirga, sang pemimpin kelompoknya kini membuat lingkaran pada beberapa kelompok anggota nya begitupun Dipta, Raksa dan Januar yang kini juga ikut bergabung. Tampak bersemangat begitu pula Dirga sang ketua yang begitu bersemangat mengenai kehadiran Dipta yang juga ikut andil dalam balapan kali ini.
"Kita bagi, start pertama gue. Lalu selanjutnya bakalan Dipta yang balap. Okey!!" Seru Dirga menatap ke semua temannya yang kini bertepuk heboh merangkul pundak Dipta.
"Oke! Deal." Sahutan serempak dari mereka semua mendapat acungkan jempol dari sang ketua Dirga malam ini.
Jaket kulit dan jersey lalu dipadu padankan dengan celana kulit levis dan sepatu sneakers menjadi outfit mereka kali ini. Dipta yang paling liar dan menonjol di sana, tampak bersiul duduk diatas motor sembari mengedipkan matanya kearah perkumpulan perempuan yang berada di tribun. Menonton balapan yang sebentar lagi akan berlangsung.
"Kiw!! Minta nomor nya dong!" Ia teriaki perempuan yang tubuhnya terlihat bohay dengan rambut panjang berkuncir dua.
Dipta tersenyum manis hingga menampilkan cacat dikedua pipinya. Namun langsung mendapatkan lirikan sinis dari perempuan itu.
"Kalau gue menang! Gue traktir lo malam ini!" Dipta masih berteriak walaupun perempuan itu masih bisa mendengarnya samar-samar walaupun sudah agak jauh.
Dirga menarik kerah belakang jaket jersey yang dikenakan Dipta. "Siap, waktunya lo yang maju." Dipta mengangguk, ia bertos ala laki-laki diputuskan melakukan boom tangan satu sama lain.
Deru motor balap setan milik Dirga. Dipta geber-geberkan yang sontak membuat semakin riuh suasana balapan kali ini. Begitu liar dan handal.
Dari luar jalur balap, masih bisa ia lihat perkumpulan Dirga yang menyerukan semangat untuk nya maju kali ini. Di sebelah kanan dan kirinya sudah ada peserta balap yang lain. Menggeber-geberkan mesin motor berisik mereka, memekakan telinga, namun tentu saja semuanya menikmati dan menonton secara seksama siapa yang akan menjadi juara pada malam meriah ini.
Suara pistol dilepas ke udara, dengan sigap dan penuh kecepatan. Dipta menarik kuat pedal gas motor dengan suara setan milik Dirga. Para joki lainnya pun tak mau kalah. Mereka semua ancam gas dengan motor suara setan Masing-masing, nyaring dan menggelegar.
Berasa ditikungan membuat Dipta dengan lihai memainkan gas motor, sedikit tersenyum lebar ke arah para joki lainnya yang tertinggal dibelakang.
Jalanan licin menjadi titik dimana adrenalin mereka merasa meninggi. Deru motor masih saling bersahutan tanpa ada yang mau mengalah.
Srek!!
Brak!!
Tabrakan antar satu sama lain terjadi, namun tak membuat Dipta peduli akan sekitarnya. Ia hanya perlu melewati garis finish pertama kali lalu memenangkan hadiah nya, dan setelahnya ia bisa mengajak perempuan tadi pdkt. Mengingat jika selama ini pun ia tak melihat batang hidung Caca-- mantan pacarnya, hanya menurut Dipta tidak dengan gadis itu yang masih mengejarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRADIPTA
FanfictionMenjalani hidup penuh keterpaksaan tanpa satu orang pun keluarga kandung yang berada di dekat nya, hingga pada detik kematian nya seorang musuh datang dengan sebuah fakta mengejutkan tentang siapa dia sebenarnya terkuak. Pradipta, hanya seorang pem...