Selamat meramaikan 💋🔥
Hadir dalam 4099 kata
****
Tanner De Group, Company.
"Royalty pada penjualan saham mu akan meningkat pesat, jika kau serahkan tender raksasa ini padaku. Mr, Luis Zuarez. Yang terhormat." ucap angkuh seorang pria yang mengenakan setelan Jas Blazer berwarna maroon itu. Jemari panjangnya itu kontan ia lakukan pen spanning dengan pulpen di sela jemarinya.
Tatapan angkuh yang terlihat, tersirat meremehkan pada pria empat puluh satu tahun itu, tunjukkan secara terang terangan ke arah Mathias, yang kini duduk tegap namun rileks di kursi kebesaran nya. Kursi yang paling ujung dan yang paling terlihat di berbagai sisi ruangan forum meeting.
Menandakan jika pria asal Roma, Italia itu begitu disegani dan dipandang kagum hampir seluruh orang yang berada di satu ruangan dengan nya. Namun masih ada satu pria yang terlupakan. Mr. Hanley Endriartone. pria yang kini memperebutkan tander raksasa itu bersama Mathias. Jelas sudah jika pria itu kini memang betul betul ingin memperebutkan tander yang tengah mereka perbincangkan.
Luis Zuarez. Yang duduk di sisi kanan Mathias kini menaikkan sebelah alisnya, lalu kembali melirik ke arah Mathias. Tangan kanannya ia geserkan ke dekat Mathias, searah dengan punggung belah kiri lebar milik Mathias. "Mr. Velasco, ada arahan atau pendapat secara verbal dari anda. Mungkin anda ingin menyampaikan juga. Seperti Mr. Hanley. Sampaikan pendapatnya barusan?"
Mr. Luis, sang pemilik tander besar itu. Tentu saja, tak semudah itu menjatuhkan tander raksasa milik nya. kepada sembarang orang yang belum tentu bisa membangkitkan secara garis besar Royalty tander milik nya.
Ia butuh sebuah kepuasan dalam penjualan tander saham milik nya. Betul betul, ia harus memilah dengan baik siapa yang pantas mengelolah tander raksasa milik nya agar lebih meningkat pesat pada Royalty darinya sebelum nya.
Mathias di kursi nya masih bergeming, namun sedetik kemudian itu. Pria itu lantas berdiri. Ia menekan tepi meja di bagian depan tubuh nya. Ia linting lengan kemejanya, sesaat merasa gerah dengan suasana saat ini.
"Tak ada yang harus kusampaikan secara rinci dan terlalu menekan. Jika anda percaya pada saya, jatuhkan Tender itu pada saya. Royalty dan keuntungan akan terus berjalan seiring waktu ke waktu, dan tahun ke tahun. Ketahuilah jika kau masih ragu untuk menjatuhkan tander ini pada Mr. Hanley." ujar Mathias penuh perhitungan. Tak terlalu menekan pada ucapannya, namun tentu itu membuat Mr. Hanley. menelan salivanya susah payah.
Sedang, sang pemilik Tander, menarik sudut bibirnya tipis. Ia merasa akan mendapatkan laba keuntungan besar.
Berkas berkas penyerahan Tander sudah disiapkan Taylor tepat di hadapan sang Tuan. Arah pandang melirik ke arah Mr. Hanley. Begitupun Mr. Luis.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRADIPTA
FanfictionMenjalani hidup penuh keterpaksaan tanpa satu orang pun keluarga kandung yang berada di dekat nya, hingga pada detik kematian nya seorang musuh datang dengan sebuah fakta mengejutkan tentang siapa dia sebenarnya terkuak. Pradipta, hanya seorang pem...