Youngest Child (anak bungsu)

15.

sekarang rakha berada di kamar sendirian,karena kevin sudah pulang dari tadi,rakha saat ini sedang memainkan ponselnya.

saat sedang sibuk dengan ponselnya tiba' ada yang mengetuk jendela kamarnya.

rakha segera membuka jendela,ternyata tidak ada orang sama sekali,hanya ada gulungan kertas.

rakha langsung mengambil gulungan tersebut,lagi lagi ia dibuat kaget.

Tunggu permainan gue Rakha Mahendra,anak kesayangan keluarga Fathir Manggala!!

isi pesan dari kertas tersebut dengan dihiasi bercak darah.

rakha langsung melihat sekeliling apakah ada sesorang di sekitar situ,namu tidak ada sama sekali.

"siapa sih yang teror gue"gumam rakha.

"knp gue terus dapet surat kayak gini"gumamnya lagi.

setelah itu rakha kembali masuk kamar dan menyimpan gulungan kertas tersebut di laci.

***
malam tiba semua keluarga seperti biasa tengah berkumpul di ruang tv.

"kalian sayang rakha?"celetuk rakha yang membuat mereka heran dan bingung,mengapa rakha bertanya seperti itu.

"lo knp sih dek,ya jelas kita sayang sama lo,kok tiba' nanya gitu"ucap varo.

rakha mengangguk "gpp,tapi kalo misalkan rakha pergi kalian sedih ga"tanya nya kembali membuat mereka kagett.

"hah ngomong apa sih lo,jangan ngaco,kita bakal sama' trus"ucap rey.

"kan kematian ga ada yang tau bang,bisa aja rakha beso udah gaada".

"Adekk!!!".

"udah cukup stop,lo gabole ngomong gitu"ucap afan.

tak terasa mereka semua meneteskan air matanya,mendengar penuturan adiknya termasuk mama dan papanya.

"kalo adek gaada,tolong nanti kuburan rakha kasih bunga tulip ya warna putih kesukaan rakha".ucap rakha yang juga meneteskan air matanya,mengapa perasaan nya tidak enak bakal ada sesuatu besok.

"dekk cukupp,lo apa apaan sih ha ngomong gitu,lo pikir bagus lo ngomong gitu"emosi afan.

"lo jangan ngaco kalo ngomong,kita bakal sama' terus dek"tangis mala.

"stop dek jangan ngomong kaya gitu"lanjut devi.

tanpa menjawab rakha pun berlari ke kamarnya,meninggalkan mereka yang sedang menangis.

"rakha lo mau kemana"teriak mereka namun tak didengar oleh rakha.

"ini kenapa tiba' rakha ngomong gitu,perasaan fateh gaenak".ucap fateh.

"apa bakal ada sesuatu terjadi kepada rakha"lanjut rasya.

mereka semua menangis,jujur perasaan mereka tidak enak.

_______
lanjut besoo