17.

505 24 0
                                    

saat ini keluarga yang berada dirumah menjadi resah,pasalnya anak bungsunya blm juga pulang,pikiran mereka berkecamuk,perasaan mereka tidak enak.

kring..kring..

suara dering ponsel milik varo,segera varo mengangkat dan ternyata yang menelponya adalah kevin sahabat rakha.

tanpa menunggu lama ia langsung menjawab panggilan tersebut.

"halo vin".

"bang lo dimana".

"gue dirumah,knp".

"rakha bang..hiks".

"rakha kenapa vin,tolong jawab yang bener".

"r-rakha kecelakaan bang".

deg..

seketika badan varo melemas,tak menyangka ia langsung mematikan ponselnya.

ia terduduk lemas di lantai,yang membuat keluarganya segera menghampirinya.

"bang knp bang"tanya rasya.

bukanya menjawab malahan varo menggeleng sambil menangis.

"bang jawab bang"ucap rey.

"r-rakha"lirih varo.

"rakha,rakha kenapa bang"ucap mala menangis.

"sayang rakha kenapa,tolong jawab"sahut papa.

"Jawab bang!!!"marah afan karena dari tadi varo belum juga menjawab.

"sabar dek"ucap rizwan menenangkan.

"r-rakha k-kecelakaan"ucap varo sambil menangis.

deg..

keluarganya seketika diam tak menyangka,mereka harap ini mimpi.

"engga ga mungkinnn"raung mama.

"engga ga mungkin rakha kecelakaan,jangan boongin kita bang ga lucu"ucap afan sembari menggelengkan kepalanya.

varo langsung berdiri"ngapain gue boong,kevin yang bilang rakha kecelakaan"ucap varo pait.

mereka semua menggeleng.

"pah rakha pah,kita harus liat rakha pah"ucap mala menangis.

"iy,kita kesana"ucap fathir menahan tangisan.

mereka pun akhirnya menuju ketempat kejadian,setelah kevin sherlock.

***
mereka melihat banyak warga yang sedang berkerumun,tanpa aba aba mereka langsung melihat dan seketika tubuh mereka lemas.

"r-rakha"ucap varo.

"sayang bangun sayang,kamu harus bertahan ya kita kerumah sakit sekarang"tangis papa sambil meletakkan kepala anaknya di kakinya.

"dek lo yang kuat ya,lo harus bertahan"ucap rizwan.

"AMBULANCE MANA WOY ANJING,KALIAN TELEPON BEGO BUKAN MALAH NONTONINN!!!!"emosi afan karena para warga hanya menyaksikan.

"sabar bang"ucap kevin menenangkan.

"kita udah tlp ambulance bentar lagi dateng"ucap salah satu warga.

tak lama ambulance datang,dan membawa brangkar dan mengangkat tubuh rakha.

dan segera menancap gas menuju kerumah sakit dengan diiringi bunyi sirine ambulance.

di dalam mobil ambulance,ada papah dan juga mamanya yang menemani.

mereka melihat,banyak alat' yang menempel ditubuh anaknya.

"dek kamu harus kuat ya sayang"tangisan mama.

"sayang jagoan papah yang kuat ya"tangis papa nya.

sedangkan saudaranya mengikuti di belakngnya.

tak butuh lama ambulance pun telah sampai di rumah sakit,para petugas langsung menurunkan brangkarnya dan langsung menggeret menuju ruang ICU.

"dokter dokter tolongin adek saya"ucap eby.

tak lama dokternya pun sampai diikuti dua suster.

"knp ini"tanya dokter rizal.

"om om tolongin adek saya om hiks"tangis rey.

dokter rizal langsung melihat ke arah rakha.

"astaghfirullah,bawa masuk,kalian sabar dulu ya biar oma tanganin dulu"ucap rizal yang langsung masuk kedalam ruangan.

sedangkan diluar ruangan mereka menangis,meraung raung sendiri,mereka tidak menyangka bahwa bakal ada kejadian seperti ini tau gitu mereka melarang rakha untuk pergi.

mereka menyesal karena mengizinkan rakha keluar sendirian.

hingga suara decitan pintu terbuka menampilkan sosok dokter dengan wajah pasrah.

mereka langsung menghampiri dokternya,dan bertanya.

"gimana anak gue zal"tanya papa.

"om rakha gpp kan om"sahut fateh.

"jwab om"ucap afan.

dokter membuang nafasnya panjang"rakha pengen ketemu sma kalian".

mereka mengangguk cepat dan memasuki ruangan tersebut.

______
seperti biasa lanjut besoo

Youngest Child (anak bungsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang