Youngest Child (anak bungsu)

49.

kini keadaan rakha sangat mengenaskan,banyak sekali luka lebam di wajahnya ditambah lagi pipinya yang sobek,sungguh sudah seperti lukisann...

dan juga perutnya sudah ditusuk sama kevin,membuat badanya terasa lemah tak bertenaga...kevinn kau sangat kejamm!!!(author pov).

tapi bukanya kevin berhenti menyiksa rakha,malahan dia semakin membabi buta,memukul rakha,membenturkan kepala rakha ke tembok,dan juga menendang di area dada,sangat ngiluu sekali jika membayangkan.

bugh...

bugh...

bugh...

srett...

plakk...

pukulan serta tamparan kevin layangkan kepada rakha,kevin seperti orang kesetanan yang kehilangan kewarasannn,ia semakin brutal,sudah cukupp anak orang matii!!!(author pov).

uhuk..

uhukk...

bahkan sekrang mulut rakha sudah mengeluarkan banyak darah,tapi tak membuat kevin berhenti menyiksanya,malahan dia semakinn menjadi jadi,suara rakha yang semakin lama semakin lirih..

"v-vin udah v-vin c-cukupp,g-gue u-udah g-gakuatt"lirih rakha yang sudah lemah tak berdaya,berharap ada seseorang yang menolongnya,ia ingin kabur,jangankan kabur jalan saja ia sudah tak memiliki tenaga.

kevin tersenyum puas,dengan nafas terengah engah karena setelah menyiksa,perlu tenaga juga omong omong :v.

"gue gabakal berhenti sbelum lo mati di tangan gue rakha"ucap kevin licik.

"plis v-vin i-ijinin g-gue i-idup,g-gue belum b-bahagiain k-keluarga g-gue,m-mereka pasti b-bkal s-sedih ka-kalo gue m-mati di-tangan t-temen g-gue sendiri".

kevin tersenyum smirk"emang gue pedulii".

"k-kalo mereka t-tau k-kalo p-pelakunya lo,m-mereka p-pasti marah sama lo,udah ya cukup,gue gakuat uhuk uhuk".

"lo ga mikirin keluarga lo,dia pasti bakal sedih kalo lo di penjara vin"ucap rakha dengan nafas tersegal.

"inget vin,sekarang lo satu satunya anak di keluarga lo,keluarga lo pasti berharap sama lo jadi anak baik,bukan malah gini".

"lo bilang kan,kalo lo trs disalahin sama ortu lo gara' dituduh udah hilangin nyawa adek lo itu,sekarang lo buktiin kalo itu bukan salah lo,lo yakinin mereka,lo harus cari tauu"jelas rakha menahan kesakitan.

kevin bungkam,ia belum berani menjwab,rakha,dia udah disiksa oleh dirinya malah menasihatinya,hatinya sedikit luluh,tapi tak memungkiri bahwa ia masih mempunyai dendam,ingat 'nyawa dibalas nyawa'.INGATT!!!!.

kevin tak peduli omongan rakha,ia berjalan kebelakang dan mengambil sebuah benda yang udah ia siapkan dari dulu khusus untuk membalas dendam ini,kalian tau apa?itu tongkat baseball,(kalian tau ga sih,kayak tongkat buat main' bola itu apasih gue lupa,intinya itu..).

ia langsung kembali berjalan ke arah rakha,ia melihat rakha yang sudah setengah sadar itu membuatnya sedikit merasa bersalah,ingat sedikit!!!,ia teringat waktu rakha yang selalu baik kepadanya,selalu membantu jika ia susah.

kevin sudah mengangkat tongkat itu dan siap melayangkanya ke badan rakha,ia ingin memukul dibagian kakinya...

rakha tak bisa memberontakk,ia sudah pasrah jika ia mati sekarang,tpi tolong beritau hal ini kepada keluarganya,pikir rakha.

sebelum memukul kevin sempat tersenyum miris plus smirk,kalian tau maksud gue kan.

dan...

bughh...

tongkat itu berhasil memukul di area kakinya,rakha menahan kesakitan,ia ingin sekali berteriak sekuat mungkin,tapi apa daya,ia sekarang tak bisa apa'.

dan saat itu juga rakha pingsan di tempat,kevin langsung menjatuhkan tongkatnya bersamaan dengan dirinya terduduk lemas sambil melihat rakha yang sudah pingsan,ia mengeluarkan cairan beningnya,yap dia menangis.

"maafin gue rakh,gue terpaksa ngelakuin ini,gue cuma mau adilin masalah ini"lirih kevin menangis.

"keluarga lo udah bikin adek gue mati rakh".

"lo temen baik gue rakh,gue bangga punya temen kaya lo,maafin karena ucapan tadi nyinggung lo hikss".

"gue harap lo bertahan rakh,gue cuma lampiasin emosi gue ke lo rakh,lo jadi sasaranya,gue cape yang selalu dituduh yang udah jadi penyebab adek gue meninggal".

"lo terlalu baik rakh buat gue yang terlalu jahat,gue gapantes jadi temen lo,omongan lo tadi bener rakh,gue salut sama omongan lo tadi,maafin gue,gue bakal tanggung jawab kok tenang aja".

kevin berdiri dan merogoh kantongnya,ia mengambil  ponsel dan menghubungi polisi,ia ingin bertanggung jawab,kevin sebenarnya baik cuma karena masalah itu kevin menjadi pendendam setelah dendam itu terbalaskan ia langsung bertanggung jawab,ia tak pengecut!!.

***
keluarga fathir sudah sampai di lokasi sesuai arahan dari ponsel eby yang terhubung pada gps jam tangan milik rakha.

mereka sedikit kaget dan juga bingung,pasalnya lokasi yang mereka tuju berada di tengah' hutan,banyak pohon' lebat,dan juga jalanya sedikit sempit hanya bisa muat 1 mobil saja.

mereka juga tak kalah kaget karena di tengah hutan,ada sebuah bangunan tua yang sudah lumutan sehingga temboknya berwarna hijau,bnr' tak terawat..

"by lo bnr ga sih ini lokasinya,masa di tempat kaya gini,rakha gamungkin disini lah"celetuk fateh kepada eby,ia sangat bingung mengapa jadi ke hutan,rakha tak ada disini,pikir fateh..

"stt gue uda bnr ya,gamungkin salah,noh liat bener kan ini tempatnya"balas eby sambil memperlihatkan ponsel berisi titik lokasi,biar fateh percayaa..

"tapi masa tempat ginian".ucap fateh sambil menggaruk tengkuknya tak percaya.

"udah deh bang,ikutin aja si,bang eby gamungkin salah,berisik banget lo perasaan"timpal devi yang sudah jengah dengan kelakuan satu abngnya ini.

fateh hanya menyengirr saja..

"yauda yok masuk,ini kayaknya tempatnya bnr deh"ajak eby.

"kamu dimana sayang"tangis salma khawatir.

mereka mengangguk,mereka mulai berjalan pelan' memasuki bangunan tua itu,ia memanggil nama rakha...

hingga pada akhirnya ada satu ruangan yang belum mereka cek,yapp itu ruang tengah,mereka memiliki firasat jika rakha disitu.

mereka menuju ruang tengah bangunan itu,dan benar rakha disitu,mereka lihat rakha yang sudah pingsan dengan kaki diikat dan tangan diikat,kondisinya begitu mengenaskan...,dan di depan ada seseorang yang menunduk,tubuh mereka melemas,mereka berjalan lemas ke arah rakha...

"rakhaaaa!!!!!".
_____________
gimana cerita kali ini?.

janglup vote...

babayy muahh...

makin gajelaaaassssss!!!!!