"halo semuanya kenalin gue rakha mahendra,semoga kita bisa berteman dengan baik ya"ucap rakha yang sedang memperkenalkan dirinya kepada para murid kelasnya.
"baik rakha sekarang kamu duduk di kursi kosong ya"ucap guru yang bernama Rani.
rakha mengangguk dan berjalan ke arah kursi kosong.
pelajaran dimulai dengan tenang,hingga bunyi bel berbunyi.
kringg...
"sampai disini materi kita hari ini,kalian boleh istirahat"ucap bu rani.
"baik bu"jawab para murid di kelas itu.
setelah itu bu rani keluar begitu juga dengan para murid.
"rakha"panggil seseorang,rakha pun menoleh.
"lo murid baru kan"tanyanya.
rakha mengangguk"iya".
"kenalin gue kevin"sambil mengulurkan tanganya.
rakha langsung menerima uluran tangan tersebut"rakha".
"gimna kalo kita kekantin bareng mau ga"ajak kevin.
lagi' rakha mengangguk"boleh yuk".
mereka berdua segera keluar dari kelas nya dan berjalan menuju ke kantin.
saat sampai di depan kelas ternyata ada yang memanggil dirinya."RAKHA".
segera rakha pun menoleh,terlihat para abngnya dan kakaknya memanggil dirinya.
"mau ke kantin?"tanya fateh yang mendapat anggukan olehnya.
"yaudah yok"lanjutnya.
"eh bentar,lo siapa"tanya afan dengan tatapan mengintimidasi kepada kevin.
kevin menelan salivanya susah.
"iya lo temen adek gue"sahut eby.
kevin pun mengangguk pelan.
"apasih abang,dia kevin temen gue"balas rakha.
afan dan eby mengangguk.
setelah itu mereka berjalan menuju ke kantin.
"kha gue pindah aja ya"celetuk kevin.
"kenapa,sini aja gpp"
"gue ga enak".
"udh gpp".
"kalian mau pesen apa nih?"ucap devi.
"emm rakha mau es teh".
"ENGGA!!".
rakha yang mendengar itu pun kaget"lah knp ga bole".
"gabole jangan es,ntar lo sakit"ucap afan saat ini jiwa protektivnya sedang keluar.
"iya jangan es"sahut mala.
"terus apa".
"teh anget"ucap fateh.
rakha menggeleng"gamau,ini kan siang panas masak tehnya anget".
"gaada penolakan".
"ih abang gitu,pliss lah bangg sekali ini aja ya"ucap rakha memohon.
"kalo bilang ga ya gaa".ucap afan yang sedikit membentak membuat rakha menundukkan kepalanya.
"ehemm"deheman keras dari para abngnya membuat afan tersadar karena sudah membentak adiknya.
"eh dek dek maafin abang ya,abng ga bermaksud bentak kamu"maaf afan.
"udahlah terserah abang mau pesenin apa aja"ucap rakha.
"ga gitu dek maksud abng-".
"rakha nurut"ucap rakha.
afan menghela nafas panjang.dirinya tau bahwa rakha saat ini sedang merah.
"yaudah gue pesenin dulu,yuk mal".
mala dan devi langsung memesan makanan yang telah di pesan tadi.
kevin yang melihat itu hanya bisa menyimak,beruntung sekali rakha bisa di perduliin sama para abngngya.
tak lama kemudian,makanan pun telah sampai dan segera menyantap,tak ada obrolan di antara mereka.
kring..
bunyi bel masuk berbunyi.
"rakha duluan"ucapnya langsung meninggalkan mereka.
"eh rakk"panggil afan.
"kalo gitu kevin pamiit ya bang"lalu meninggalkan mereka.
"mampus rakha marah"gumam afan.
"salah lo,bentak dia"ucap fateh.
"udah udah nanti kita minta maaf sama rakha kalo pulang aja,mending sekrang kita kekelas dulu"ucap mala.
mereka langsung memasuki kelas dan mulai pelajaran selanjutnya.
_______
gimana cerita kali ini...beso lagii yaaa.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Youngest Child (anak bungsu)
Teen Fictionseorang anak bungsu yang sangat disayangi oleh keluarganya