"vin balik yok,ini udah jam pulang sekolah anjir,berarti kita udah bolos lama banget"ajak rakha yang sedikit ketakutan membayangkan bagaimana nanti kalo keluarganya tau,pasti akan di amuk abis abisan,dia takut apalagi dengan bang rey jika marah akan se serem apa, membayangkannya saja sudah merinding.
"yaudah ayo balik"jawab kevin.
mereka berdua turun dari roftof,saat sampai diluar benar saja sekolahan sudah sepi tak berpenghuni,jadi sekolah nya sudah pulang dari tadi.
"mampus udh sepi lagi,sampe rumah apa ga di amuk gue"gumam rakha pelan.
"lo knp rakh".tanya kevin.
"hah engga kok gpp,yaudah yok pulang".
kevin mengangguk dan menyalakan mesin motornya dan mulai melesat pergi.
***
rakha sudah sampai di depan pintu rumahnya,ia membuang nafasanya panjang,berharap ia tak kena amuk.ceklek.
"assalamualaikum".
"waalaikumsalam"jawab mereka.
rakha melihat mereka seperti menahan amarah,bahkan papanya yang terlihat lembut,baik sekarang memasang wajah marah.hari ini ia sangat sial,biasanya papanya ke kantor dan para abngnya sedang kuliah,hari ini semuanya dirumah,double kill kena amukanya.
"kan bener dugaan gue"gumam rakha pelan.
ia mulai berjalan ke arah mereka dan menyalimi punggung tangan kedua orang tuanya.
"duduk"pinta papa,rakha menelan salivanya kasar,sudah fix ia akan kena amuk.
rakha duduk di sofa sebelah papanya,ia menunduk,karena tatapan dari keluarganya membuat bulu kuduk nya merinding.
"dari mana aja lo"ketus varo.
"sekolah lah,emng kmn lagi"ucap rakha tak kalah ketus,jujur ia takut sekali,rasa ingin menghilang dari bumi.
"gausa boong lo"sahut rey ketus dan tatapan tajam andalanya,yang membuat semua orang bergidik ngeri.
"h-ha b-boong gimana".
"lo tadi ga sekolah kan"sahut rizwan,yang biasanya omonganya lemah lembut,sekarang berubah jadi ketus.
"s-sekolah,tadi pagi kalian liat sendiri kan kalo gue berangkat".
"emng tadi pagi lo sekolah,kita liat kok,tapi di sekolahan lo ga ada"sahut rasyaa.
rakha semakin tidak bisa mengelak,ia ingin seklai kabur dari sini,ultramen supermen ironmen tolong bawa kabur rakhaa.
"lo tadi bolos kan"ucap fateh.
mak degg..,kok fateh bisa tau,pasalnya ia tak bilang kalo ia bolos,dan juga mereka tidak melihat kalo dirinya bolos,darimana mereka tau,aneh..
rakha menggeleng "engga".
"lo jujur aja deh,gausa ngelak gitu,kita udah tau,lo bolos kan"ucap eby.
disini afan tak ingin memarahi rakha,ia takut rakha akan semakin marah kepadanya,ia memilih untuk diam saja sambil menyimak.
"engga bang,rakha ga boloss"
brakk...
rey menggebrak meja,yang membuat mereka kaget,terutama rakha.
"lo jujur bisa kan hah"emosi rey memuncak,karena dari tadi rakha terus mengelak tidak mau mengaku.
"rakha kamu jujur bisa kan"ketus papa menahan emosi.
disini salma juga memilih untuk diam,tapi dengan tatapan tajamnya,yang seperti menahan marah.
mau tak mau ia harus mengaku,dari pada bang rey makin murka,pikir rakha.
rakha memandang wajh mereka dan membuang nafasnya panjang..dan akhirnya ia berucapp...
_________
duarr...
gantungin ahh...
update lagii nohh,minimal vote lah biar semangat nulis hehe..
see you next chapter gess...
KAMU SEDANG MEMBACA
Youngest Child (anak bungsu)
أدب المراهقينseorang anak bungsu yang sangat disayangi oleh keluarganya