10.

607 24 0
                                    

sesuai ucapan rakha tadi,ia akan latian basket setelah sepulang sekolahnya,dan kebetulan kevin satu tim denganya.

latian basket dimulai,mereka langsung mendribing bola basket nya.

akhirnya latian nya pun telah selesai,dan kini rakha dan kevin berada di kantin untuk membeli minum dan makanan.

"mau minum apa lo kha"tanya kevin setelah mendapat tempat duduknya.

"air putih aja"jawabnya.

"makan?"tanyanya kembali.

"samain aja sama lo"jawabnya singkat padat jelas.

kevin mengangguk dan langsung pergi untuk memesan makanan.

"nih kha"sambil menyodorkan sebotol air meneral.

segera rakha menerimanya dan meneguk hingga setengah.

tak berselang lama baksonya telah sampai.

rakha mulai meracik per saos an dan per sambalan.

kevin melototkan kager saat melihat rakha banyak sekali menuangkan sambalnya hingga kuah baksonya sangat merah.

"woyt kha,lo gilaa"pekik kevin.

"apasih".

"sambel lo kebanyakan begoo".

"lo kan gabole makan pedes,lo lupa pesen abng lo tadi".

"inget,emng knp sih lagian mereka juga ga liat".balas rakha.

"bukan gitu maksud gu-"ucapn kevin terpotong.

"udah diem,mending mkan aja"ucap rakha dan menyantap baksonya.

kevin pun pasrah dan ikut menyantap baksonya,sekarang mereka berada di parkiran untuk mengambil motor kevin dan rakha akan nebeng.

"jangan bilang ke abng gue"celetuk rakha tiba tiba.

kevin mengernyitkan dahinya"hah,bilang apa?".

"tadi gue abis makan pedes".

"tapi gue takut kena marah kha".

"soalnya gue udah janji sama abng lo".lanjutnya.

"gausah takut,ini ga salah lo,biar gue yang dimarahin,ini juga kemauan gue"jelas rakha.

"yaudah yuk balik".

kevin membuang nafas pasrah.

***
"assalamualaikumm"teriak rakha.

"waalaikum salam"ucap keluarganya yang sedang menunggu rakha diruang tamu.

"lo baru balik"tanya rasyaa.

"dari mana aja lo"ketus varo.

"sayang kamu darimana?"tanya mama lembut.

rakha mengernyit heran"lah rakha kan ada latian basket,rakha juga udah izin sama bang fateh,emg bang fateh gabilang"jelasnya.

semua mata tertuju kepada fateh,namun fateh hanya cengengesan"hehe maaf fateh lupaa".

"FATEHH!!!"teriak saudaranya.

"lo bener bener ya,hampir kita mau amuk si rakha"ucap rey sambil mengacak rambut fateh.

"trs dari tadi kita bingung nyari rakha,lo malah diem aja"ucap varo.

"katanya ga tau,bener' ya lo"ucap rizwan.

"maap kan fateh lupa".

"udah' maapin kita ya dek,gue kira lo kelayapan".maaf afan.

"huh yaa".

"o iya itu kevin ya"ucap mama.

"iya ma ini kevin"jawab rakha.

"tante"ucap kevin sambil menyalimi punggung tangan mamanya.

mama tersenyum.

"yaudah dek bawa temen lo ke kamar".

rakha mengangguk"yuk vin".

kevin hanya mengangguk dan mengikuti rakha di belakangnya.mnuju ke kamar.

sesampainya di kamar rakha langsung merebahkan tubuhnya di kasur.

"ternyata keluarga lo syng banget sama lo ya,pulang telat aja udah dicariin"ucap kevin setelah duduk di tepi kasurnya.

rakha tersenyum dan duduk disebelah kevin"hehe ya gitu,tapi kadang' gue juga kesel dikit' gabole,dikit' dilarang,tp gue beruntung banget punya keluarga kaya mereka,gue sayang bngt sama mereka"jelas rakha.

kevin hanya mengangguk paham sambil tersenyum.

tok tok tok.

"nih mama bawain minum sama cemilan buat kalian berdua dimakan ya".ucap mama sambil membawa nampan berisi camilan dan dua gelas jus jeruk.

"makasih ma".

"makasih tante".

"anggap aja kayak rumah kamu ya vin"balas salma.

kevin tersenyum mengangguk.
setelah itu salma pun keluar dari kamar rakha.

______
maaf kalo gajelas author masih pemula.

beso lagi yaaa....

Youngest Child (anak bungsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang