38.

398 32 4
                                    

pagi ini rakha di perbolehkan untuk pulang dengan syarat ketentuan dari dokter rizal.

"ingat rakha jangan sampe kecapekan,kamu punya hb rendah,dijaga juga pola makan nya jangan sampe ga makan,jangan lupa minum obat"pesan dari dokter rizal,rakha sangat malas sekali mendengar aturan dari dokter rizal.

"mulai lagi mulai,om udah kaya ceramah tau ga"ucap rakha malas.

"ini demi kebaikan kamu rakha".

"hemm"deheman rakha sambil mengangguk malas.

"dijaga kesehatanya,kalo kambuh jngn di tutup tutupin gabaik"pesan nya lagi.

"ini rakha jadi pulang ga om"ucap rakha kesal.

"kamu mau disini terus".

"gamau lah yakali".

mereka semua terkekeh melihat tingkah anaknya itu.

"em thir sebelumnya gue minta maaf,soal penyakit rakha,dia nyuruh gue buat tutup mulut rakha gamau kalian tau"ucap dokter rizal meminta maaf.

"om rizal ga salah pah,rakha yang salah,rakha yang nyuruh buat tutup mulut"ucap rakha mengaku.

fathir hanya tersenyum."iya gpp,tapi lain kali jgn ada yang di tutup tutupin lagi ya".

rakha tersenyum lalu mengangguk.

***
afan,rizwan,fateh dan para adiknya sedang dirumah.

karena tadi varo meng chat mereka suruh menunggu dirumah saja,alhasil mereka menunggu dirumah.

tin tin..

suara klakson mobil,mereka langsung membukakan pintu mobilnya.

"assalamualaikum".

"waalaikumsalam".

"rakh lo udah dat-"ucapan afan terpotong.

"mah anterin rakha ke kamar"ucap rakha.

mamanya mengangguk dan mengantarkan rakha ke kamar.

afan menatap sendu,segitu marahnya.

varo mengelus pundak afan,mencoba menguatkan adiknya"sabar ya dek,abang yakin suatu hari pasti rakha bakal maafin kamu".

"iya sementara ini sabar dulu ya,inget rakha lagi sakit takut kalo penyakitnya kambuh lagi"sahut rey.

afan mengangguk sambil tersenyum tipis"iya bang,afan bakal sabar ko,wajar rakha semarah itu sama gue,gue nya udah keterlaluan sama dia".

mereka langsung memeluk tubuh afan.

"sabar ya dek,nanti coba kita ngomong sama rakha baik' "ucap rasya.

afan menggeleng"gausa bang,nanti kalo rakha marah penyakitnya malah kambuh lagi".

mereka tersenyum.

***
rakha sendirian di kamar,ia melamun menatap ke arah depan dengan pandangan kosong.

"penyakit gue tambah parah ya"lirih rakha.

flasback on

"saran gue rakha harus terapi,karena penyakit nya sudah parah, jangan sampe bikin dia stres ataupun jangan bikin dia terlalu kecapekan,dan saran gue juga rakha biar homeschooling aja".penuturan dari dokter rizal.

flasback of

malam itu rakha tak sengaja mendengarkan penjelasan dari dokter rizal,rakha sedih?tentu saja knp ia harus menerima cobaam yang begitu besar,ia pengen kaya anak seumuranya,tpi sekrang apa?ia harus membatasi kegiatan kaya gitu,karena penyakitnya yang sering kambuh.

"knp sih gue harus dapet cobaan kaya gini".

"gue lemah banget jadi cowok".

"lagi seneng'nya gue sekolah,skrang malah suru homeschooling lagi,gara' penyakit kaya gini".

"gue benci sama diri gue sendiri".

"bnr kata kenan,lo tu ga pantes idup rakhh".

"hiks hikss,gue capeee".

"idup gue sial muluu".

rakha trs menangis meluapkan isi hatinya bahwa dirinya capee,dunia tidak adil.ia sangat terpuruk.

__________
gaje ga ceritanyaa...

kalo gasuka bolee skipp...

noh update lagii..bantu rameinn..

Youngest Child (anak bungsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang