24.

439 29 0
                                    

malam harinya semua tengah berkumpul di ruang keluarga seperti biasa,kecuali si bungsu yang memang sudah tidur karena pengaruh obat.

"eh bentar lagi rakha ulang tahun kan ya"celetuk devi.

"oh iya,hampir aja lupa"ucap eby.

"gimana kalo kita suprisen rakha,tapi sebelum itu kita kerjain dia"sahut mala.

mereka semua mengernyit"maksudnya".

"gimana kalo kita cuekin rakha sementara,kita prank rakha mau ga"jawab mala.

"emm bagus juga ide lo mal"ucap afan.

"eh tapi rakha baru sembuh masa kita cuekin dia,abang ga tega"ucap rizwan.

"yaallah bang,kan ulang tahun rakha lusa besok jadi kan cuma sebentar aja kita nge pranknya".

"tapi abng ga yakin dek"ucap varo.

"udah nanti setelah kita cuekin dia kita suprisen dia sama sekalian minta maaf dan ngaku kalo kita itu cuma nge prank dia"jelas mala.

"gimana mama papa setuju ga"ucap mala.

"papa sih ngikut kalian aja,tapi nanti kalo rakha marah gimana"jawab papa.

"malah bagus dong pah,jadi nge prank kita berhasil bikin rakha marah"ucap mala.

mereka semua diem"oke deh kita setuju".

"okee"jawab mala memberi jempolan.

"kapan mulainya".

"emm gimana kalo besok aja".

sontak mereka terkejut"besok".

mala mengangguk cepat.

"apa ga kecepetan dek"tanya rey ragu'.

"engga,lebih cepat lebih baik".

***
"morning semuaa"ucap rakha yang menuruni anak tangga.

"inget kita harus cuekin dia"bisik mala,mereka mengangguk.

"kalian pada mau sekolah,sama juga pada kuliah"tanya rakha.

tak ada sahutan dari mereka.

rakha mengernyit heran,knp dengan keluarganya?tak seperti ini biasanya,isi pikiran rakha saat itu namun rakha segera menepisnya mungkin keluarganya tidak mendengarnya saat ia ngomong.

rakha langsung menduduki di kursi.
rakha bingung rakha heran karena dari tadi mereka terus diam.

"oh ya pah mah kita berangkat sekolah dulu ya"ucap fateh mewakili dan segera menyalimi tangan kedua orangtuanya.

"hati hati"jawab papah mamahnya.

"hati' bang belajar yang rajin"ucap rakha,namun mereka yang awalnya tersenyum kepada ortunya tiba' kembali datar saat rakha ngomong,dan memutar matanya malas.

"kita juga mau brngkt kuliah mah pah "ucap varo dan menyalimi tangan orang tuanya.

"assalamualaikum".

"waalaikumsalam".

"sayang aku juga pergi kekantor dulu ya"pamit fathir kepada istrnya.

"hati hati mas".

***
kamar dengan warna biru lautan di dominasi warna putih.kamar yang terlihat nyaman nan juga bersih.

ada seorang yang tengah tiduran dikasur empuknya yang dibaluti sprei berwarna putih hitam.

seorang itu hanya bermain ponselnya,ia tidak tau harus ngapain,jujur ia bosen ia gabut,tpi harus gimana lagi keadaan tubuhnya blm memunkinkan untuk melakukan kegiatan dulu.

ia ingin sekolah,sungguh ia sangat bosen saat ini.

"huft bosen banget anjir,enaknya ngapain nih gue".gumam rakha.

"kalo dipikir' tadi kelurga gue knp ya"gumamnya lagi.

dirinya melamun,hingga tiba' rakha merasakan dadanya sesak dan sakit ditambah kepalanya yang terasa sngat pusing,dan juga muka pucat.

"hah hah gue kenapa nih,dada gue sakit banget"ucap rakha kesakitan sambil memegang dadanya.

"kepala gue juga pusing,akhh...".

"kok tiba' gue gini sih,apa ini efek keseringan nangis?"gumamnya.

ia mencoba menetralkan nafasnya,dan perlahan rasa sakiy itu hilangg...

"ini gue knp,gue ga biasanya kaya gini"lanjutnya.

_________
rakha knp tuhh...

tunggu besoo yaa....

by everyone...

Youngest Child (anak bungsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang