37.

419 33 0
                                    

malam pun tiba,semua keluarganya sudah tidur,tapi rakha terbangun karena ia merasa haus.

"mah rakha haus"ucap rakha memanggil mamanya.

tapi mamanya tak mendengarnya,alhasil ia coba meraih gelas di samping brangkarnya,tapi tak sampai.

kebetulan saat itu juga afan tak sengaja melihat rakha yang sedang kesusahan.

afan yang melihat itu ingin sekali menghampirinya,tpi ia urungkan,nanti kalo adeknya marah bagaimana?pikirnya.

masa bodoh ia akan di marahi,ia langsung memasuki ruangan tersebut.

rakha mendongak siapa yang datang.afan tersenyum kearahnya dan langsung mengambilkan minum untuk rakha.

"adek haus"tanya afan lembut.

"abng ngapain kesini,rakha ga butuh abang".

"jgn ngomong gitu dek,kamu mau minum kan abang bantuin ya".ucap afan.

"gausah rakha bisa sendiri"tolaknya.

"dek maafin abang hiks"ucap afan sambil meneteskan air matanya.

rakha menatap depan tanpa melihat ke arah afan.

kini afan beralih menggenggam tangan rakha.

"abng harus lakuin apa biar kamu mau maafin abang".

rakha menatap ke arah afan"abng keluar sekarang".

afan menggeleng.

"keluar bangg".

"plis dek jangan gini hiks".

"keluar bang,abng denger rakha gasih hiks".

"engga dek,abng mohon jangn usir abang".

"abngg pergii banggg!!!!"teriak rakha yang membuat mereka kaget dan langsung terbangun.termasuk rizwan karena suaranya terdengar sampai di luar,segera ia memasuki ruangan itu.

"astaghfirullah dek"kaget mereka yang langsung menghampiri rakha.

"kamu kenapa sayang"ucap fathir.

"pah mah,rakha takut hiks"ucap rakha yang langsung memeluk fathir.

"takut knp sayang,ini abng kamu loh,jangn takut ya"ucap mama.

rakha menggeleng"rakha takut bang afan bentak lagi".

"engga dek,abng janji gabakal bentak kamu lagi,plis dek biarin abng rawat kamu buat nebus kesalahan abng,abng mohon"ucap afan memohon.

"rakha gamau,abng pergi sekarang"lirih rakha.

"stt dek udh ya,afan lo keluar dulu ya,biar rakha tenang dulu"ucap rasya.

"afan gamau bang,afan mau ngerawat rakha".

"dek kali ini abng mohon,kamu keluar dulu ya,ini rakha lagi sakit abng takut kalo penyakitnya kambuh lagi"mohon rey.

"afan kita keluar dulu ya"ajak rizwan.

afan akhirnya mengangguk pasrah dan ia langsung berjalan keluar bersama rizwan.

"emm mah pah,aku mala devi sama eby diluar aja ya,nemenin bang afan"ucap fateh,mewakili semuanya.

mamanya hanya mengangguk.

"udh dek jgn emosi,inget penyakit kamu"ucap rey menenangkan.

***
kini rizwan dan afan berada di taman rumah sakit,afan meluapkan emosinya.

"ARGHHH!!!!!!"emosi afan.

"lo bodoh fan lo bodoh,udh tau rakha gabisa dibentak,lo malah bentak,lo bego fann"ucap afan menyalahkan diri sendiri.

"sekarang rakha benci sama gue,gue harus gimana"tangisan afan.

tak lama kemudian fateh dan para adiknya datang,mereka melihat afan yang trs menyalahkan diri sendiri.

mereka langsung memeluk afan,afan sedikit kaget,tapi ia kembali menangis.

"abang jangan nyalahin diri sendiri ya,ini ga sepenuhnya salah bang afan"ucap devi.

"rakha cuma butuh waktu aja bang,dia gamungkin lama' marah sama lo bang"ucap mala.

"ini semua salah gue"lirih afan.

__________
kira' rakha maafin afan ga yaa...

noh udah update,awas aja kalo ga rame,vote ya janglupp babayyy...

Youngest Child (anak bungsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang