35.

422 31 3
                                    

sudah 2 hari,rakha masih setia menutup mata,ia enggan membuka matanya.

sudah malam hari,mereka senantiasa menunggu kesayanganya untuk sadar.

"adek kapan bangun"sedih salma yang selalu mengelus pucuk rambut anaknya.

"dunia jahat banget ya dek,sampe lo gakuat ngadepin dunia yang kejam ini"sedih varo.

"pules banget tidurnya,ga ada niatan buka mata lo dek,kita kangen"sedih rizwan.

"mimpi lo indah banget ya,sampe lo enggan buka mata"sedih rasya.

"semarah itu lo sama gua,maafin gue dek"sedih afan.

mereka trs melamun,sambil trs menatap kesayangannya yang terbaring lemas di rumah sakit,dengan masker oksigen yang menutupi sebagian wajahnya.

namun tiba' jari jemari rakha bergerak sangat lemah saat di genggam oleh salma.

memang lemah sih namun salma merasakan,bahwa tangan anaknya bergerak.

"adek,adek udh sadar,adek denger mama kan"ucap salma senang.

perlahan manik mata rakha membuka lebar,mereka yang melihat itu senang ini yang mereka nantikan,rakha dapat membuka matanya lebar.

"adekk"ucap mereka yang langsung memeluk rakha erat.

"kita kangen banget sama lo"tangis mala.

rakha hanya tersenyum tipis,tubuhnya masih lemas,rakha tak sengaja melihat afan di situ.

"b-bang afan n-ngapain k-kesini"lirih rakha namun masih didengar oleh mereka.

"a-apa m-mau marahin rakha lagi".

afan menggeleng cepat.

"ma rakha takut,sama bang afan"ucap rakha ketakutan.

"dek jangan takut ya,bang afan ga marahin kamu lagi kok"ucap salma menenangkan anaknya.

"pergi bang,abng gausah kesini,pergi bang"usir rakha.

"dek dek maafin abng dekk,abng salah,jngn usir abang"tangis afan pecah.

"ga bang,abng pergi,rakha gamau liat abng"tangis rakha.

"udh berapa kali abng minta maaf sama rakha,ttp aja kan abng ngelakuin hal yng sama"lanjutnya.

"iya dek abang salah,kamu bole marah sama abng kok,tapi jngn benci sama abng,abng gamau"tangis afan.

"pergi bangg,rakha gamau liat ab-"ucap rakha kesakitan,penyakitnya kambuh lagi.

"argh.."ucap rakha kesakitan sambil memegang dadanya.

"sayang kamu knp"panik papanya.

"dek lo knp"panik afan yang ingin memegang tangan rakha,segera rakha menepisnya.

"jngn sentuh r-rakha,pergi b-bangg".

"dek mending lo keluar dulu ya,biar rakha tenang dulu"ucap varo.

"tpi bang".

"plis dek lo keluar dulu".

afan mengangguk pasrah.

"abng temenin lo keluar"ucap rizwan.

mereka berdua keluar dari ruangan tersebut.

"stt udah ya,bang afan udh keluar"ucap salma,memeluk tubuh anaknya.

"rakha takut sma bang afan mah"lirih rakha.

___________
gimana kelanjutanya ges...

Youngest Child (anak bungsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang