di pagi yang cerah,semua keluarga fathir senang dan bahagia,karena anak bungsunya telah sadar.
mereka di bangunin sama devi,dan mereka tak lepas mengucapkan kata syukur.
sedangkan kedua orangtuanya ingin pulang sebentar untuk mengambil baju ganti.
"kita kangen banget sama lo dek"ucap rizwan.
rakha tersenyum"kenan".
mereka mengernyit heran.
"kenan?"
"kenan kembali bang"lirih rakha.
mata mereka membola kaget mendengar ucapan adeknya tadi.
"apa,itu bajingan kembali lagi"kaget afan.
"dan lo jadi kaya gini gara' si kenan"ucap rey.
rakha mengangguk pelan"pas itu rakha lagi jalan,tiba' ada mobil berhenti didepan rakha,pas pintu mobil di buka ternyata kenan".
"dan itu juga rakha dipaksa masuk mobil,rakha memberontak dan pas lepas rakha lari ada truk melaju cepet dan berakhir rakha ketabrak"jelas rakha panjang lebar.
mereka yang mendengarkan itu geram,marah.ternyata musuh adeknya telah kembali dan ingin men celaka kan adeknya.
"bener',gue ga bisa biarin gue harus samperin dia"marah afan.
"bang jangan"cegah rakha.
"knp dia yang udah bikin lo hampir mati tau ga"ucap afan.
"bang rakha mohon jangan,kalo abang ngelaporin kenan ke polisi malah nanti kenan tambah benci sama rakha,rakha gamau"jelas rakha.
afan membuang nafas panjang"oke gue gabakalan laporin dia ke polisi,tapi kalo satu lagi dia nyelakain lo gue gabakal terima".
"makasih bang,dan rakha mau ngomong sesuatu".
"ngomong apa dek"ucap fateh.
"s-sebenarnya selama ini rakha d-di teror"ucap rakha menunduk,karena ia takut akan di marahi.
"apa,lo knp ga bilang"kaget varo.
"jadi selama ini lo di teror tapi ga ngomong sama kita,rakh yang bener aja"ucap rey dengan penuh penekanan.
"m-maaf b-bang,rakha gamau kalian khawatir sama rakha"ucap rakha.
"dek dengerin kita,lo tu orang yang kami jagain,jadi lo berhak ngasih tau kita,trs knp lo malah nyembunyiin kaya gini"jelas rizwan.
"iya bang maafin rakha,rakha salah"ucap rakha menunduk.
rey membuang nafas panjang"oke kita maafin,tapi lo tau siapa yang neror lo?".
"t-tau bang".
"s-siapa".
"kenan"ucap rakha singkat padat jelas yang membuat mereka emosi.
"kenan lagi,gabisa dibiarin ini udah kelewatan batas"marah afan.
"bang jangan"cegah rakha.
"lo knp sih dek,lo kayak gini gara' siapa hah"bentak afan.
"lo dari tadi cegah gue mulu,lo jangan tarlalu baik rakh"bentaknya lagi.
"dikit' lo maafin,dikit' lo maafin,lo ga mikir dia ini yang udah bikin lo kayak gini"
"lo paham ga sih bego"bentaknya.
"fan lo apa'an sih,omongan lo bikin hati rakha sakit tau ga"ucap devi.
"lo bisa'nya bentak kayak gitu,trs lo bilang bego,lo ga salah ngomong kaya gitu hah"marah varo.
"niat adek lo baik,rakha gamau masalahnya tambah panjang,nanti si kenan bisa benci banget sama rakha,rakha gamau di benci,tadi juga udah dijelasin sama rakha".ucap mala.
"kita ga abis pikir lo ngomong kaya gitu tadi"ucap fateh.
dan rakha menunduk menangis.
afan yang tersadar langsung meminta maaf,dan ingin memegang tangan rakha dengan cepat rakha menepisnya.
"maafin abang dek,abng kebawa emosi"sesal afan.
"abang bener,rakha emang bego bang,terlalu baik sama orang".
afan menggeleng.
"abng pergi aja"usir rakha.
"dek ngga dek,maafin abang,abng ga sengaja".
"hiks pergi bang,ternyata semua orang benci sama rakha,rakha ga pantes idup"tangis rakha.
"ngga dek,lo gabole ngomong kaya gitu,abng minta maaf,abng bnr' nyesel bentak lo"ucap afan sambil meneteskan air matanya.
"dari dulu bilang ga sengaja bentak rakha,tp setiap kali rakha ada slah udah minta maaf tp abang bentak rakha".
"maafin abang dek".dan langsung memeluk tubuh rakha.
tiba' kepala rakha terasa pusing,dan berakhir pingsan di pelukan afan.
"dek"ucap afan yang merasa tubuh rakha berat.
afan melepaskan pelukannya dan melihat adeknya yang pingsan.
mereka yang melihat itu langsung kaget.
"Rakha".
__________
lanjut besooo
KAMU SEDANG MEMBACA
Youngest Child (anak bungsu)
Teen Fictionseorang anak bungsu yang sangat disayangi oleh keluarganya