PESAWAT KERTAS UNTUK CICI

6

Shani terusik dari tidurnya karna suara berisik dari 4 bocah badung, Seteleh meletakkan semua mangkuk rumah sakit yang sudah di isi bubur ayam oleh jinan, sekarang shani jinan dan gracia sarapan dengan 5 bocah yang yang di bawa jinan tadi.

"CI INAAAAAAAANG" teriak christy sambil menangis karna tidak melihat siapapun saat membuka matanya.

8 orang yang sedang menikmati nikmatnya bubur ayam sontak kaget dengan teriakan christy di tambah lagi christy yang berteriak menanggil jinan dengan sebutan yang selalu ia gunakan untuk jinan sebelum ia berubah menjadi bocah badung.

"dedek" ucap shani dan gracia dengan suara lirih memeluk erat christy yang masih menangis duduk di ranjang rumah sakit.

"ci inang hiks" ucap christy sambil merentangkan kedua tangannya ke arah jinan yang hanya menatapnya dengan tatapan sendu.

tubuh jinan sontak bergerak ikut memeluk tubuh yang selalu ia dekap dulu, tubuh yang selalu ia rindukan untuk di peluk yang membuat jinan seketika menangis hebat.

"kak kami boleh lanjut makan gak" tanya adel merusak suasana haru orang yang sedang berpelukan.

"eh dodol lu emang gak punya hati ya, sohib lu baru sadar tapi di otak lu  cuma di isi bubur ayam" ucap zee yang sedang melahap bubur yang sedari tadi ia bawa dan di sambut geplakan dari yang lainya.

"cici, ciapa meleka" tanya christy polos yang membuat ke 3 cicinya melepas pelukan mereka dan menatap heran wajah christy, sedangkan 5 bocah itu masih mencerna pertanyaan christy barusan.

hiks

tangis zee pecah karna takut jika christy melupakan persahabatan mereka yang sudah berjalan 9 tahun itu, gracia yang melihat zee yang menangis langung memeluknya erat.

"cil becanda lu ga asik" ucap adel dengan mata berkaca kaca sambil memukul pelan dada christy

kathrin dan muthe masih mencerna situasi sekarang sedangan freya kini berjalan ke samping ranjang rumah sakit lalu menekan tombol darurat dan tak lama dokter datang dan memeriksa kondisi christy.

cairan infus terakhir christy sudah habis dan saat dokter akan mencabut selang infusnya chrity menangis histeris karna ia baru sadar jika tangannya di tusuk jarum yang membuat dokte kaget dan kewalahan karna christy yang selalu menjauhkan tangannya dari tangan dokter yang akan mencabut infusnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"pasien mengalami gangguan bipolar yang membuat jiwa kecilnya keluar atau bisa di bilang 2 kepribadian ganda yang bisa muncul kapan saja dan orang yang mengidap bipolar tidak akan sadar jika ia sedang memainkan peran yang berbeda" ucap dokter keringat di wajahnya setelah selesai mencabut selang infus karna tadi tubuh chrity di tahan 3 cicinya.

"apa adik saya selamanya akan seperti ini dok" tanya shani.

"tidak pasien bisa kembali seperti semula dengan kepribadiannya yang sekarang dan bisa juga berubah dengan kepribadian kecilnya" balas dokter.

"hal ini bisa sembuhkan dok" tanya sahni.

"bipolar bisa sembuh dengan sendirinya yang penting kondisi mentalnya di jaga karna orang yang mengidap bipolar adalah orang yang memiliki jiwa yang tertekan dan ingin menghilangkan tekana itu dari dirinya" jelas dokter.

"baik dok" ucap mereka"

"tapi dok pasien tidak mengalami amnesia kan dok" tanya adel dramatis seolah dia adalah seorang dokter atau perawat dengan menyebut christy dengan kata pasien.

"drama lu" ucap zee kathrin dan muthe.

"tidak, pasien tidak kehilangan memori ingatannya kecuali yang berperan adalah jiwa kecilnya" jelas dokter yang membuat mereka ber 'oh' ria.