7

1.4K 115 2
                                    

waktu menunjukan pukul 13.27 siang dan kini budaka sedang menjaga kitty setelah tadi shani di minta untuk menemui bosnya, sedangkan jinan dan gracia belum juga kembali.

"kak main yuuuuuk" ucap kitty yang posisinya duduk bersila di hadapan 5 bocah yang masih menggunakan seragam.

"kita main tebak tebakan aja ya" ucap zee.

"aku aku duluan" ucap kathrina.

"tim, tim apa yang ga lengkap" tanya kathrina yang berulangkali mendapat jawaban yang salah dari mereka.

"perasaan gw ga enak" ucap muthe dalam hati atas pertanyaan kathrina.

"ga tau ah, emang ape jawabannya" tanya adel.

"yatim" ucap kathrina yang kini tertawa sendiri.

"dasar bokem" ucap muthe sambil menggeplak kepala kathrina.

"yatim itu apa" tanya kitty polos.

"yatim itu kamu" balas kathrina.

"kenapa aku yatim" tanya kitty lagi.

"karna lu ga punya bapak awok awok" ucap kathrina yang kembali tertawa.

setelah mendengar ucapan kathrina bibir kitty melengkung kebawah dengan mata yang berkaca kaca.

"1"

"2"

"3"hitung freya yang ternyata di hitungan ke tiga kitty menangis histeris dan membuat mereka kaget.

"wewewe gimana ni" ucap adel saat melihat kitty menangis histeris yang membuat mereka kewalahan menenangkannya.

"DOT AMBIL DOT" teriak zee lalu muthe berlari mengambil dot di atas nakas yang di tinggalkan shani tadi.

setelah menyumpal mulut kitty dengan dot mereka bernafas lega karna bisa menghentikan tangis histeris kitty yang suaranya menggema dalam ruangan.

"eeeeeehhhh ko di lempar siii" ucap adel berjalan mengambil dot yang di lempar kitty.

"ndak mau pake dot" ucap kitty dengan wajah cemberutnya sambil melipat tangan di depan dada.

"lah kalo ga pake dot pake apa anjir" ucap muthe.

"mau iniii" ucap kitty sambil menunjuk dada zee yang langsung membuat zee menutup dadanya dengan tangannya

"njir agak laen ni bocah, punyaku masih kecil tauuuu" ucap zee.

"eeh cil kalo ga minum sekarang ntar mati lo" ucap kathrina yang mendapat geplakan dari yang lain karna kitty yang kembali menangis histeris.

sekitar 20 menit kitty masih tetap menangis bahkan berguling di lantai dan membuat yang lain kewalahan bahkan berkeringat di ruangan berAC ini.

freya yang sedari tadi hanya diam memperhatikan ke 4 sahabatnya yang berusaha menenangkan kitty kini berdiri mengambil dot yang di pegang adel dan menggendong kitty yang berguling di lantai ala bridal style lalu duduk di sofa sambil menyumpal mulut kitty dengan dot dan mengepok pelan patat kitty sambil mengelus lembut kepalanya dan ajaibnya kitty kini diam dan mulai tertidur.

"njir tu bocah langsung diem" ucap muthe dengan keringat yang masih mengalir di dahinya lalu ikut duduk di samping freya.

"ni anak kakinya enteng bgt ya" ucap muthe karna kaki kitty yang kini berada di atas pahanya.

zee adel dan kathrina melihat kitty yang kini tertidur mengabil nafas lega lalu berbaring di lantai depan sofa dan tak lama mereka semua ikut masuk ke alam mimpi kecuali freya yang masih mengepok kitty dan sesekali mempehatikan wajah damai buduka yang tidur pulas dengan posisi zee yang tidur di perut adel, kathrina memeluk zee dan wajahnya tepat di depan ketiak zee sedangkan muthe yang kini bersandar di pundaknya.







PESAWAT KERTAS UNTUK CICITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang