14

1.3K 115 1
                                    

melihat keadaan christy sekarang yang tak sadarkan diri sontak membuat keempat kakaknya panik karna ini adalah kali pertama christy mimisan sebanyak ini.

"DEK, BANGUN" ucap jinan menepuk pipi christy pelan sedangkan shani berusaha menghentikan darah yang terus mengalir dengan ujung kaosnya.

"gimana ini ci" ucap chika dan gracia yang makin lemas karna melihat kondisi adiknya yang sangat lemah sekarang.

buduka dan ashel dkk yang melihat keempat kakak christy yang masih diam di tempat membuat mereka geram sendiri karna khawatir dengan kondisi sahabatnya.

"permini ci', christy biar aku yang bawa" ucap adel setelah di minta ashel untuk membawa paksa christy ke mobilnya sedangkan ashel dkk segera berlari ke arah parkiran untuk mengeluarkan mobil mereka.

tanpa menunggu jawaban dari mereka adel mengambil christy paksa dari pelukan shani dan di ikuti freya dari belakang sedangkan muthe zee dan atin mengambil tas mereka.

"biar aku aja" ucap jinan dan gracia hendak mengambil christy dari gendongan adel.

"KALO SAMA KALIAN SAHABAT GUA KEBURU MATI" teriak adel entah dapat keberanian dari mana hingga ia berani membentak kedua kakak sahabatnya itu.

jinan dan gracia yang di perlakukan seperti itu di buat naik pitam bahkan jinan kini menarik kerah seragam adel namun di hentikan oleh shani.

tak ingin membuang waktu buduka kini hendak berlari keluar tapi karna keadaan di luar yang di penuhi siswa dan beberapa masyarkat yang datang membuat buduka kesusahan melewati kerumunan itu.

"MINGGIR BANGSAT" teriak freya tak peduli jika di dengar oleh semua guru.

mendengar suara teriakan dari gadis yang tak pernah terlihat bicara di umum membuat semua orang sontak membuka jalan untuk mereka.

buduka kini berlari secepat mungkin kearah parkiran di ikuti ke empat kakak christy dan adik angkat mereka meninggakan manda dan indira yang masih diam di dalam kelas bersama satu teman mereka yang belum sempat memperkenalkan diri karna ulah manda yang telah membangunkan iblis yang sudah lama tertidur.

"lu yakin dia anaknya headhunter?" tanya teman mereka yang bernama raisha.

"seharusnya si iya" ucap indira terlihat heran dengan sikap christy yang tidak membunuh manda.

"lemah" batin manda.

"kalo bukan gua yang mati berarti dia yang harus mati" ucap manda santai.

"emang lu yakin bisa bunuh anaknya om vino?" ucap indira mengejek manda.

"bukan gua yang bakal bunuh dia tapi dia yang bakal bunuh dirinya sendiri, liat aja" ucap manda berjalan keluar kelas dan di ikuti indira dan raisha.

"kalo gua ga bisa bunuh dia secata fisik, gua bakal bunuh dia secara mental" ucap manda santai tak peduli dengan semua orang yang memperhatikan mereka.

"maksud lu?" tanya raisha.

"anak baru tadi yang datang bersama kakak chrity, dia anak dari pria yang mati kemarin dan mulai hari ini dia akan di adopsi keluarga chtisry" ucap manda.

"truss?" tanya raisha.

"gua bakal bunuh christy lewat keluarganya, dia kelihatan sayang banget sama mereka kan tadi? sampe dia niat bunuh gua, gua bakal buat dia ngerasain betapa mengerikannya di bunuh oleh perasaan benci dari orang yang dia sayang" ucap manda panjang lebar lalu masuk ke mobilnya dan keluar dari lingkungan sekolah di ikuti mobil indira dan raisha.

SKIP

buduka kini berada dalam mobil ashel dan keluarga christy berada dalam mobil olla di ikuti dua mobil lainnya di belakang.

PESAWAT KERTAS UNTUK CICITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang