🦠

42 8 0
                                    

Suasana begitu hangat dan penuh kebahagiaan. 

Semua anggota sedang bersiap untuk hari yang sibuk.

Seonghwa, dengan senyum lebar di wajahnya, memutuskan untuk membuat hari ini sedikit lebih istimewa.

“Yeosangie~ ayo kita pergi ke suatu tempat hari ini!” seru Seonghwa, dengan bersemangat sambil melingkarkan lengannya di leher Yeosang dari belakang.

Yeosang yang sedang menikmati sarapan terkejut mendengar ajakan itu. Ia menoleh dan melihat wajah Seonghwa yang penuh semangat. “Ke mana kita akan pergi, Hyung?” tanyanya sambil tersenyum lembut.

Seonghwa melepaskan pelukannya dan berlari ke arah meja, mengambil peta kecil yang sudah disiapkannya. “Aku punya rencana! Ada sebuah taman yang indah tidak jauh dari sini. Kita bisa berjalan-jalan, berbicara, dan mungkin piknik kecil.”

Yeosang tertawa kecil melihat antusiasme Seonghwa. “Terdengar menyenangkan. Aku tidak punya jadwal apa pun hari ini, jadi aku setuju.”

Setelah memberitahu anggota lain tentang rencana mereka, Seonghwa dan Yeosang bersiap-siap untuk pergi. Mereka mengambil beberapa makanan ringan dan minuman, lalu memulai perjalanan mereka ke taman.

Taman yang mereka tuju benar-benar indah. Pohon-pohon hijau yang rimbun, bunga-bunga yang berwarna-warni, dan suara burung-burung yang berkicau menciptakan suasana yang tenang dan damai. Seonghwa dan Yeosang berjalan berdampingan, menikmati pemandangan sekitar.

“Mengapa tiba-tiba ingin pergi ke taman, Hyung?” tanya Yeosang sambil melihat sekeliling.

Seonghwa tersenyum dan menatap Yeosang dengan lembut. “Akhir-akhir ini kita semua sibuk dengan jadwal yang padat. Aku pikir, kita butuh waktu untuk bersantai dan menikmati hari. Lagipula, aku ingin menghabiskan waktu bersamamu, Yeosang.”

Yeosang merasa hatinya hangat mendengar kata-kata Seonghwa. “Terima kasih, Hyung. Aku juga senang bisa menghabiskan waktu bersamamu. Terkadang, kita memang butuh jeda dari kesibukan.”

Mereka menemukan tempat yang sempurna di bawah pohon besar yang rindang. Seonghwa mengeluarkan tikar piknik dan mereka duduk, menikmati makanan ringan yang mereka bawa. Percakapan mereka mengalir dengan mudah, mulai dari topik ringan hingga percakapan mendalam tentang impian dan harapan mereka.

“Hyung, apa yang paling kamu inginkan saat ini?” tanya Yeosang, menggigit apel yang ia pegang.

Seonghwa berpikir sejenak sebelum menjawab. “Aku ingin kita semua bisa tetap bersama dan terus mendukung satu sama lain, apa pun yang terjadi. Aku ingin ATEEZ bisa mencapai puncak kesuksesan dan kita semua bisa bahagia.”

Yeosang tersenyum dan mengangguk setuju. “Aku juga merasakan hal yang sama. Bersama kalian, aku merasa punya keluarga kedua. Kita semua saling mendukung dan menginspirasi.”

Setelah selesai piknik, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan lebih jauh di taman. Seonghwa menunjukkan beberapa tempat favoritnya dan Yeosang menikmati setiap momen yang mereka habiskan bersama. Mereka berbicara tentang masa lalu, kenangan lucu, dan rencana masa depan.

“Yeosang, aku selalu mengagumi ketenanganmu,” kata Seonghwa saat mereka duduk di bangku taman, menatap danau yang tenang di depan mereka. “Kau selalu bisa menghadapi segala sesuatu dengan tenang dan penuh percaya diri.”

Yeosang tersenyum malu. “Terima kasih, Hyung. Tapi aku juga belajar banyak dari kalian semua. Kalian adalah sumber inspirasiku.”

Seonghwa merangkul Yeosang, memberikan pelukan hangat. “Aku senang kita bisa saling mendukung. Kau tahu, Yeosang, hari ini adalah salah satu hari terbaik dalam hidupku.”

Yeosang membalas pelukan Seonghwa dengan erat. “Aku juga merasa begitu, Hyung. Terima kasih telah mengajakku ke sini. Aku merasa lebih segar dan siap menghadapi hari-hari ke depan.”

Mereka berdua menghabiskan sisa hari itu dengan berjalan-jalan dan menikmati keindahan taman.

Saat matahari mulai terbenam, mereka memutuskan untuk kembali ke dorm. Perjalanan pulang mereka diiringi dengan tawa dan cerita-cerita lucu yang membuat hati mereka ringan dan bahagia.

Saat mereka tiba di dorm, anggota lainnya menyambut mereka dengan senyuman. Wooyoung, yang selalu ceria, bertanya dengan antusias, “Bagaimana harinya, Hyung? Apa kalian bersenang-senang?”

Seonghwa dan Yeosang saling bertukar pandang dan tersenyum. “Ya, kami bersenang-senang,” jawab Seonghwa. “Taman itu benar-benar indah, dan kami menghabiskan waktu yang sangat menyenangkan.”

Malam itu, mereka semua berkumpul di ruang tamu, berbagi cerita tentang hari mereka. Seonghwa dan Yeosang merasakan bahwa mereka telah menciptakan kenangan indah yang akan selalu mereka hargai.

Hari itu adalah pengingat bahwa, di tengah kesibukan dan tekanan, mereka selalu memiliki satu sama lain, dan itu adalah kekuatan terbesar mereka.

Ethereal Episode • All × YeosangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang