🦢

37 9 0
                                    

Setelah menyelesaikan jadwal mereka yang padat, para anggota ATEEZ kembali ke asrama mereka.

Yeosang yang tampak sangat lelah berjalan dengan langkah gontai menuju kamarnya. Yunho, yang merupakan teman sekamar sekaligus kekasihnya, mengikuti di belakang dengan penuh perhatian. Mereka berdua merasa lelah setelah hari yang panjang, tetapi kehadiran satu sama lain memberi mereka kekuatan.

Saat mereka masuk ke kamar, Yunho segera mengunci pintu dan menghampiri Yeosang yang sudah duduk di tepi tempat tidur. "Kamu kelihatan sangat lelah, Sangie," kata Yunho dengan suara lembut, memegang bahu Yeosang dengan penuh kasih sayang.

Yeosang tersenyum lemah dan mengangguk. "Ya, ini hari yang panjang. Tapi aku merasa lebih baik sekarang karena kamu di sini."

Setelah membersihkan diri, mereka berdua bersiap-siap untuk tidur. Yeosang mengenakan piyamanya dan berbaring di tempat tidur, sementara Yunho menyusul beberapa saat kemudian. Mereka berdua saling berhadapan di bawah selimut yang hangat. Yunho menarik Yeosang ke dalam pelukannya, merasakan kehangatan tubuhnya yang nyaman.

"Aku suka saat kita bisa seperti ini," bisik Yeosang, menyandarkan kepalanya di dada Yunho.

Yunho tersenyum dan mengusap rambut Yeosang dengan lembut. "Aku juga, Sangie. Kamu begitu berharga bagiku."

Melihat Yeosang yang mungil dan manis dalam pelukannya, Yunho merasakan keinginannya semakin kuat.

Namun, dia ingin memastikan bahwa Yeosang tetap merasa nyaman dan tidak terluka. Yunho mendekatkan bibirnya ke telinga Yeosang dan berbisik, "Apa kamu merasa baik-baik saja? Aku ingin lebih dekat denganmu malam ini, tapi aku tidak mau menyakitimu."

Yeosang merasa jantungnya berdetak lebih cepat mendengar bisikan lembut Yunho. Dia tahu bahwa Yunho selalu memperhatikannya dan membuatnya merasa aman. Dengan suara yang nyaris tak terdengar, Yeosang menjawab, "Aku juga ingin lebih dekat denganmu, Yunho. Aku percaya padamu."

Yunho tersenyum penuh kasih dan mulai mencium Yeosang dengan lembut. Bibir mereka bertemu dalam ciuman yang penuh perasaan, membuat detak jantung mereka berpadu dalam kehangatan yang tak tertandingi. Yunho terus mencium Yeosang dengan lembut, merasakan setiap sentuhan dan gerakan.

Saat mereka berdua semakin dekat, menyatukan tubuh, Yunho memastikan setiap gerakannya penuh dengan kelembutan. Dia menyentuh Yeosang dengan penuh perhatian, menjaga agar Yeosang tetap merasa nyaman dan aman. Sentuhan-sentuhan lembut itu membuat Yeosang merasakan kehangatan yang dalam, membuatnya merasa sangat dicintai.

Yunho bergerak dengan hati-hati, memastikan setiap sentuhan memberikan kebahagiaan tanpa menyakitinya. Mereka saling memandang dengan mata yang penuh cinta, merasakan ikatan yang semakin kuat di antara mereka.

Malam itu, mereka menghabiskan waktu bersama dalam keintiman yang penuh gairah namun tetap lembut.

Setelah melewati malam yang indah bersama, Yunho dan Yeosang berbaring berdampingan di tempat tidur, saling berpelukan erat. Keduanya merasa benar-benar bahagia dan puas, cinta mereka semakin mendalam. Yeosang mengangkat wajahnya dan mencium pipi Yunho dengan lembut, berbisik, "Terima kasih, Yunho. Aku merasa sangat dicintai."

Yunho tersenyum dan membalas ciuman itu. "Aku selalu mencintaimu, Sangie. Kamu adalah segalanya bagiku."

Dengan perasaan hangat dan nyaman, mereka berdua tertidur dalam pelukan satu sama lain.

Malam itu, kelelahan mereka hilang seiring dengan cinta yang mereka bagikan.

Ethereal Episode • All × YeosangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang