🪴

90 10 0
                                    

Setelah bel sekolah berbunyi, Hongjoong menunggu Yeosang di rumahnya untuk sebuah sleepover yang sudah sering mereka lakukan.

Yeosang hampir bisa dibilang tinggal di rumah Hongjoong, karena begitu seringnya ia datang ke sana.

Namun, hari itu Yeosang datang sedikit terlambat. Saat pintu terbuka dan Yeosang muncul dengan wajah polosnya, Hongjoong menyambutnya dengan senyum yang agak licik.

"Kenapa kamu terlambat?" tanya Hongjoong dengan nada setengah menggoda.

Yeosang menunduk, merasa sedikit bersalah. "Maaf, tadi aku harus menyelesaikan tugas dulu."

Hongjoong mendekat, menatap dalam-dalam ke mata Yeosang. "Kamu tahu, anak baik selalu datang tepat waktu," katanya dengan nada serius. "Sepertinya kamu perlu dihukum."

Mata Yeosang membesar, bingung. "Dihukum? Kenapa?"

Hongjoong hanya tersenyum dan dengan cepat memojokkan Yeosang ke dinding. Dia mendekatkan wajahnya ke leher Yeosang, lalu menggigit lembut, meninggalkan bekas ungu di kulit putih itu.

Yeosang terkejut dan bingung. "H-Hongjoong... ini aneh... dan geli..." gumamnya sambil mencoba mendorong pelan tubuh Hongjoong.

Hongjoong tersenyum, tetapi dia tahu ini tidak cukup untuk mendapatkan reaksi yang diinginkannya. "Aku harus mencoba cara lain," pikirnya.

Hari berikutnya, Hongjoong berpura-pura berkencan dengan seorang gadis, berharap melihat reaksi Yeosang. Dan benar saja, Yeosang terlihat cemburu, meskipun dengan cara yang sangat polos.

"Kamu kenapa, Yeosang?" tanya Hongjoong pura-pura tidak tahu.

Yeosang menunduk lagi. "Aku tidak suka melihatmu dengan orang lain."

Hongjoong tersenyum dalam hati. "Apa kamu tahu apa yang dilakukan pasangan, Yeosang?"

Yeosang mengangguk. "Mereka sering bergandengan tangan, berpelukan, tidur bersama... kita sudah melakukan itu semua, jadi... apakah kita seperti pasangan?"

Hongjoong merasa hati berdebar-debar. "Apakah itu satu-satunya yang dilakukan pasangan, Yeosang?"

Yeosang mengangguk tanpa ragu. "Ya, itu yang kutahu."

Hongjoong menghela napas panjang. "Ada hal lain yang dilakukan pasangan," katanya sambil memandang dalam ke mata Yeosang. "Aku akan mengajarkanmu."

Malam itu, Hongjoong mulai dengan lembut menunjukkan kepada Yeosang apa yang dilakukan pasangan. Mereka berciuman, dan Hongjoong memuji Yeosang yang menerima semuanya dengan baik. "Kamu hebat, Yeosang," bisiknya sambil mengelus rambut Yeosang.

Yeosang hanya bisa menggumam pelan, wajahnya merah padam. "Hongjoong... aku malu..."

Hongjoong tertawa kecil. "Tidak apa-apa, kamu melakukannya dengan sangat baik."

Di malam yang penuh gairah itu, Hongjoong terus memuji Yeosang. "Kamu luar biasa, Yeosang," katanya lembut.

Yeosang hanya bisa mengeluarkan suara lirih, meringis dan mengerang pelan.

Mereka akhirnya saling mengakui perasaan mereka dan menjadi pasangan yang sebenarnya. Dan setiap malam yang mereka lewati bersama, Hongjoong selalu memastikan Yeosang merasa dicintai dan dihargai.

Dengan cara inilah, Hongjoong dan Yeosang akhirnya menemukan kebahagiaan mereka bersama, dengan cinta yang tumbuh semakin dalam setiap harinya.

Ethereal Episode • All × YeosangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang