Ethereal Episode • All × Yeosang

🦒

Wooyoung dan Yeosang adalah pasangan yang dikenal dengan hubungan mereka yang penuh gairah dan keseimbangan.

Keduanya tidak terikat oleh peran tertentu dalam hubungan mereka; mereka saling melengkapi, saling mengisi, dan bergantian memimpin dan mengikuti dalam tarian cinta yang penuh kehangatan.

Awalnya Wooyoung dan Yeosang bertemu di sebuah klub malam yang ramai. Wooyoung adalah sosok yang penuh semangat, selalu menarik perhatian dengan senyumnya yang menawan dan kepribadiannya yang ceria. Sementara itu, Yeosang lebih pendiam, namun memiliki aura misterius yang membuat orang-orang tertarik padanya.

Suatu malam, di tengah keramaian dan musik yang menggema, pandangan mereka bertemu. Ada sesuatu yang langsung menghubungkan mereka, seperti magnet yang tidak bisa diabaikan.

"Hai, aku Wooyoung," kata Wooyoung dengan senyum lebar saat dia mendekati Yeosang.

Yeosang tersenyum tipis. "Yeosang. Senang bertemu denganmu, Wooyoung."

Malam itu, mereka menghabiskan waktu berbicara, menari, dan tertawa bersama. Ada chemistry yang kuat di antara mereka, dan sebelum malam berakhir, mereka tahu bahwa ini bukan pertemuan yang biasa.

Hubungan mereka berkembang dengan cepat. Wooyoung dan Yeosang menemukan bahwa mereka memiliki banyak kesamaan, meskipun sifat mereka berbeda. Wooyoung yang ceria dan ekspresif menemukan keseimbangan dalam Yeosang yang tenang dan penuh perhitungan. Mereka saling melengkapi dengan cara yang sempurna.

Suatu malam, saat mereka sedang duduk di balkon apartemen Wooyoung, menatap bintang-bintang, Wooyoung merasa ada sesuatu yang harus dia ungkapkan.

"Yeosang, aku merasa sangat beruntung bisa bertemu denganmu," kata Wooyoung dengan suara lembut. "Kamu membuatku merasa lengkap."

Yeosang menatap Wooyoung dengan mata penuh kasih sayang. "Aku juga merasakan hal yang sama, Wooyoung. Kamu adalah cahaya dalam hidupku."

Mereka berciuman di bawah langit malam, mengukuhkan ikatan yang semakin kuat di antara mereka.

Seiring waktu, Wooyoung dan Yeosang menemukan bahwa mereka tidak terikat oleh peran tertentu dalam hubungan mereka. Mereka adalah pasangan yang versatile, yang berarti mereka bergantian menjadi top dan bottom dalam hubungan mereka. Ini memberi mereka kebebasan untuk mengekspresikan cinta mereka dengan cara yang bervariasi dan penuh gairah.

Suatu malam, Wooyoung memimpin dengan penuh percaya diri, menunjukkan keinginan dan cintanya dengan cara yang dominan. Yeosang, yang biasanya tenang, menikmati peran yang lebih pasif, merasakan cinta dan perhatian dari Wooyoung dengan setiap sentuhan dan ciuman.

Malam berikutnya, peran mereka berbalik. Yeosang mengambil alih, menunjukkan sisi dominannya yang jarang terlihat. Wooyoung, dengan senyum penuh kepuasan, menyerahkan kendali kepada Yeosang, menikmati keintiman dan gairah yang mereka bagikan.

"Wooyoung, kamu selalu tahu bagaimana membuatku merasa istimewa," bisik Yeosang saat mereka berbaring bersama setelah malam yang penuh gairah.

Wooyoung tersenyum dan memeluk Yeosang erat. "Kita membuat satu sama lain merasa istimewa. Itulah yang membuat hubungan kita begitu kuat."

Wooyoung dan Yeosang menemukan bahwa fleksibilitas mereka dalam hubungan tidak hanya membuat kehidupan cinta mereka lebih menarik, tetapi juga memperkuat ikatan emosional mereka. Mereka belajar untuk memahami dan menghargai kebutuhan dan keinginan satu sama lain, menciptakan hubungan yang penuh kepercayaan dan cinta.

Pada suatu malam yang tenang, mereka duduk di atas atap gedung apartemen mereka, menikmati pemandangan kota yang gemerlap di bawah. Mereka berbicara tentang mimpi dan rencana masa depan mereka, tentang bagaimana mereka ingin terus bersama dan tumbuh bersama.

"Yeosang, aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa kamu," kata Wooyoung sambil menatap mata Yeosang yang bersinar di bawah cahaya bintang.

Yeosang mengangguk pelan. "Aku juga tidak bisa membayangkan hidup tanpamu, Wooyoung. Kamu adalah segalanya bagiku."

Mereka berciuman di bawah bintang-bintang, merasakan cinta yang semakin mendalam setiap harinya.

Wooyoung dan Yeosang memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah kecil di pinggiran kota, tempat yang lebih tenang dan damai. Mereka ingin membangun masa depan bersama, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota yang sibuk.

Di rumah baru mereka, mereka menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Mereka memasak bersama, merawat kebun kecil, dan menghabiskan waktu berbincang di teras belakang saat matahari terbenam. Keseimbangan yang mereka temukan dalam hubungan mereka membuat segalanya terasa lebih indah dan berarti.

Suatu hari, saat mereka duduk di teras, Wooyoung menggenggam tangan Yeosang dengan erat.

"Yeosang, aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu," kata Wooyoung dengan suara penuh emosi. "Kamu adalah rumahku, tempat di mana aku merasa paling bahagia dan dicintai."

Yeosang menatap Wooyoung dengan mata yang berkaca-kaca. "Aku juga ingin menghabiskan sisa hidupku denganmu, Wooyoung. Kamu adalah segalanya bagiku."

Mereka berciuman dengan lembut, merasakan cinta yang begitu dalam dan abadi.

Wooyoung dan Yeosang adalah bukti bahwa cinta sejati tidak terikat oleh peran atau batasan tertentu. Mereka menemukan kebahagiaan dan keseimbangan dalam hubungan mereka yang versatile, saling mencintai dan menghargai satu sama lain dengan cara yang unik dan indah.

Dalam setiap momen yang mereka bagikan, Wooyoung dan Yeosang tahu bahwa mereka telah menemukan sesuatu yang langka dan berharga: cinta sejati yang seimbang dan abadi.