Ethereal Episode • All × Yeosang

🦚

Yeosang berdiri di depan cermin, memeriksa penampilannya dengan hati-hati.

Sebagai anggota ATEEZ, dia selalu merasa sedikit gugup sebelum tampil di panggung.

Namun, akhir-akhir ini, ada sesuatu yang berbeda. Dia merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi dunia, dan semua itu berkat Mingi.

Mingi dan Yeosang telah menjadi lebih dekat sejak beberapa bulan terakhir. Mingi memiliki cara untuk membuat Yeosang merasa nyaman dan yakin pada dirinya sendiri. Dengan Mingi di sisinya, Yeosang menemukan bahwa dia mampu menaklukkan rasa malu yang dulu selalu menghantuinya.

Malam itu, mereka mengadakan konser besar di Seoul. Yeosang merapikan rambutnya untuk terakhir kalinya sebelum berjalan keluar dari kamar ganti. Saat dia melangkah keluar, dia bertemu dengan Mingi yang sedang bersiap-siap juga.

"Hei, kamu tampak hebat malam ini," kata Mingi dengan senyum yang menawan.

Yeosang merasakan pipinya memerah, tetapi dia tersenyum kembali. "Terima kasih, Mingi. Aku merasa lebih baik karena kamu ada di sini."

Mingi mendekat dan meletakkan tangannya di bahu Yeosang. "Kamu selalu hebat, Yeosang. Kamu hanya perlu percaya pada dirimu sendiri."

Mereka berjalan menuju panggung bersama, dan Yeosang merasa ada kekuatan tambahan dalam langkahnya. Di belakang panggung, para anggota ATEEZ saling memberi semangat, dan ketika saatnya tiba, mereka melangkah ke panggung dengan penuh percaya diri.

Sepanjang konser, Yeosang merasa energi yang luar biasa. Dia menari dengan lebih lepas, menyanyi dengan lebih penuh semangat, dan berinteraksi dengan penggemar dengan lebih percaya diri. Dia bahkan melakukan beberapa gerakan yang biasanya terlalu malu untuk dicoba.

Setelah konser, mereka kembali ke ruang ganti dengan perasaan senang dan lelah. Yeosang duduk di kursinya, menghela napas lega. Mingi datang dan duduk di sebelahnya, menatapnya dengan bangga.

"Kamu benar-benar luar biasa malam ini, Yeosang," kata Mingi.

Yeosang tersenyum, merasa hatinya melambung. "Itu semua berkat kamu, Mingi. Kamu membuatku merasa percaya diri."

Mingi menggenggam tangan Yeosang dan menatapnya dengan lembut. "Kamu pantas merasa percaya diri, Yeosang. Kamu berbakat, tampan, dan hebat dalam segala hal yang kamu lakukan. Jangan biarkan rasa malu menghentikanmu."

Malam itu, setelah semua kegiatan selesai, mereka kembali ke asrama. Yeosang merasa sangat bersyukur memiliki Mingi di sisinya. Mingi selalu tahu bagaimana caranya membuatnya merasa baik tentang dirinya sendiri.

Beberapa minggu kemudian, mereka memiliki acara fan meeting. Yeosang biasanya merasa sedikit canggung dalam acara seperti itu, tapi kali ini dia merasa berbeda. Dia mengenakan pakaian yang membuatnya merasa tampan dan percaya diri, dan saat dia melangkah ke panggung, dia melihat Mingi tersenyum padanya dari kejauhan.

Di tengah-tengah acara, seorang penggemar bertanya kepada Yeosang bagaimana dia bisa menjadi lebih percaya diri akhir-akhir ini. Yeosang tersenyum dan menjawab dengan jujur, "Aku memiliki seseorang yang selalu mendukung dan memotivasiku. Mingi selalu ada untuk membuatku merasa lebih baik tentang diriku sendiri."

Penggemar bersorak, dan Mingi melambaikan tangan dengan senyum bangga. Yeosang merasa hatinya penuh dengan kebahagiaan. Dia tahu bahwa dengan Mingi di sisinya, dia bisa mengatasi apapun.

Ketika acara berakhir, Yeosang berjalan mendekati Mingi dan memeluknya erat. "Terima kasih, Mingi. Aku tidak akan bisa melakukannya tanpa kamu."

Mingi mengusap punggung Yeosang dengan lembut.

"Kamu tidak perlu berterima kasih. Aku hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Kamu pantas merasa percaya diri, Yeosang. Kamu hebat."