Chp. 19: Penyambutan

544 42 0
                                    

mau nanya dong, bagi seorang selir, ketika dipanggil oleh raja/ratu/bangsawan itu apa? Nama panggilan aja atau tambahan yang mulia selir? bagi yang tau mohon bantuannya yaa

mau nanya dong, bagi seorang selir, ketika dipanggil oleh raja/ratu/bangsawan itu apa? Nama panggilan aja atau tambahan yang mulia selir? bagi yang tau mohon bantuannya yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________________________

HAPPY READING
____________________________________

Beberapa hari telah berlalu semenjak kunjungan Bianca ke desa Frostvale. Kini, desa frostvale sudah berada di tangan orang yang tepat, dan penguasa sebelumnya itu sudah dipenjarakan.

Sejauh ini, sikap para suami Elara sudah jauh lebih baik dibandingkan hari pertama ketika Bianca tiba di dunia ini. Meskipun aneh, Bianca bersyukur akan hal itu. Sehingga, ketika Elara kembali, gadis itu tidak perlu merasakan sakit hati karena sikap suaminya. Meskipun Bianca masih menerka-nerka, alasan apa yang membuat Elara berlari ketakutan di malam pertama bersama para suaminya.

Hari ini adalah hari penyambutan tamu dari kerajaan lain untuk memeriahkan acara festival kerajaan Eldoria. Istana sudah dipenuhi dengan hiasan berwarna-warni, bunga-bunga segar, dan pita emas yang menghiasi setiap sudut. Udara terasa semarak dengan aroma bunga dan wangi masakan yang menggugah selera.

Sedari pagi, Bianca bersama para suaminya berdiri di pintu masuk utama istana, menyambut para tamu yang datang. Leonard dengan senyuman hangatnya, Adrian dengan ketenangan dan wibawanya, Nathaniel yang penuh perhatian, Kaelan dengan tatapan penuh pesona, dan Marcus yang selalu manja namun berusaha tampil dewasa.

Ketika rombongan tamu pertama tiba, Bianca dan Adrian melangkah maju. Adrian membungkuk hormat, menyapa seorang raja dari kerajaan tetangga. "Selamat datang di Eldoria, raja dan ratu Thaloria. Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Anda."

Bianca menambahkan, "Kami berharap Anda menikmati festival ini dan semua keindahan yang ditawarkan oleh Eldoria."

Raja itu tersenyum ramah dan membalas sapaan mereka. "Terima kasih, Ratu Elara dan Adrian. Eldoria selalu menyambut kami dengan hangat."

Leonard dan Nathaniel sibuk memastikan para tamu mendapatkan perlakuan istimewa. Leonard mengatur tempat duduk di ruang tamu utama, sementara Nathaniel menawarkan minuman ringan dan camilan kepada para bangsawan yang baru datang. Marcus, meskipun terlihat sedikit gelisah, berusaha membantu dengan membawa bunga untuk para tamu wanita, membuat mereka tersenyum bahagia.

Bianca berdiri di tengah keramaian, matanya bersinar penuh kegembiraan saat dia melihat sosok ibunya, Elizabeth, melangkah memasuki istana. Elizabeth mengenakan gaun sutra berwarna biru tua yang memancarkan kemewahan dan keanggunan. Rambutnya yang panjang diikat dengan pita emas, dan wajahnya dihiasi dengan senyum hangat yang memancarkan kebanggaan dan kasih sayang. Ratusan mata memandang mereka saat Bianca, dengan penuh kerinduan, menghampiri ibunya.

"Selamat datang, Ibunda!" seru Bianca dengan suara lembut namun penuh semangat, sambil membuka tangan untuk memeluk ibunya. "Aku sangat merindukanmu."

Elizabeth segera membalas pelukan itu, merasakan kehangatan dan cinta dari putrinya. Air mata kebahagiaan menggenang di mata Elizabeth saat dia membalas pelukan Bianca. "Anakku tercinta, kamu terlihat sangat menawan. Terima kasih telah menyambutku dengan begitu hangat dan penuh kasih."

Beyond The Final Chapter [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang